Sedih adalah, ketika anak mau trial sekolah, aku gak bisa cuti / ijin karena kerjaan akhir tahun menggunung dengan cantik. Padahal kan pengennya aku lihat langsung. Aku bisa observasi langsung sehingga bisa memutuskan keputusan yang optimal. Cuman ya Alhamdulillah, walau kerjaan aku gak bisa fleksibel, untungnya si mas bisa lebih fleksibel (walau biasanya dibayar dengan kerja malam hari 🙁 ). Makasih ya Ayah, aku senang banget kamu super involved urusan sekolahnya Aghnan. Bikin aku makin bangga 🙂
Kemudian, aku juga minta tolong si mama buat nemenin si mas. Soalnya si mama kan dulunya guru BP, jadi setidaknya bisa bantu menilai kondisi lingkungan dan suasana preschool nya. Yah setidaknya ayah dan si mama jadi perpanjangan telingan dan kuping aku. Walau tetap sedih gak bisa lihat dan nemenin langsung, tapi setidaknya selalu diupdate sama Ayah tiap saatnya via WhatsApp 🙂