Akhir Pencarian Pre School Aghnan

Sedih adalah, ketika anak mau trial sekolah, aku gak bisa cuti / ijin karena kerjaan akhir tahun menggunung dengan cantik. Padahal kan pengennya aku lihat langsung. Aku bisa observasi langsung sehingga bisa memutuskan keputusan yang optimal. Cuman ya Alhamdulillah, walau kerjaan aku gak bisa fleksibel, untungnya si mas bisa lebih fleksibel (walau biasanya dibayar dengan kerja malam hari 🙁 ). Makasih ya Ayah, aku senang banget kamu super involved urusan sekolahnya Aghnan. Bikin aku makin bangga 🙂

Kemudian, aku juga minta tolong si mama buat nemenin si mas. Soalnya si mama kan dulunya guru BP, jadi setidaknya bisa bantu menilai kondisi lingkungan dan suasana preschool nya. Yah setidaknya ayah dan si mama jadi perpanjangan telingan dan kuping aku. Walau tetap sedih gak bisa lihat dan nemenin langsung, tapi setidaknya selalu diupdate sama Ayah tiap saatnya via WhatsApp 🙂

Continue reading

Trial itu Wajib ya…

..ternyata.. Ini trial buat sekolahnya Aghnan ya. Kan dulu aku sempet positif ya dengan salah satu pre school di daerah Menteng dan mengadopsi metode tertentu. Namun ternyata setelah Aghnan trial langsung disitu hasilnya gak sesuai harapan. Mungkin Aghnan masih kemudaan buat di ekspos dengan metode tersebut. Tapi disatu sisi aku melihat dari sisi pengajarnya yang somehow clueless dalam menghadapi Aghnan. 😆 Beda banget sama salah satu pre school di Kuningan yang kita pernah trial juga. Diakui pengajarnya jempolan banget menghadapi Aghnan yang baru.

Kemudian materinya masih kurang kegiatan fisik ya. Padahal anak 18 bulan itu sebetulnya kan lagi aktif-aktifnya kayak kitiran. Kayaknya kurang terakomodasi. Belum lagi untuk jam snack nya yang gak fleksibel. Saatnya Aghnan snack jam 10, gak dibolehin, padahal anaknya udah lapar. Akhirnya sih karena Aghnan crancky karena kelaparan dibolehin, tapi salah satu gurunya nyeletuk begini:
Continue reading

Trial Perdana Aghnan

Masih lanjutan cerita berburu sekolahnya Aghnan. Setelah survei ke kandidat sekolahnya Aghnan, sekarang mari kita mulai trial nya. Kenapa trial itu penting? Soalnya kan buat pre school itu sesungguhnya bukan kewajiban. Intinya adalah anak agar sosialisasi dan beradaptasi ke lingkungan baru. Dan yang terpenting anak bisa enjoy sekolah tanpa merasa dipaksakan. Dengan trial ini kan kita bisa melihat reaksi si kecil. Dan bisa melihat juga bagaimana interaksi dia dengan calon rekan sekelasnya dan terutama kita bisa menilai guru-guru yang akan mengajar dan menemani dia.

Tadinya pengen MMI dulu kan, sayang jadwalnya masih belum cocok. Baru dapat appointment tanggal 28 Oktober besok. Jadinya Royal Tots duluan deh trialnya. Berhubung trial perdana nya Aghnan, jadinya aku niat ijin dari kantor. Trialnya jam 09.30 pagi, sesuai dengan jam kelas toddler nya Aghnan. Aku bawain baju ganti, pampers dan tentunya snack nya Aghnan. Dan jam 09.00 sudah sampai RTA di Kuningan. Sungguh rasanya nervous banget dan deg-degan. Padahal anaknya sendiri enjoy aja loh, senyum senyum selama di jalan. 😆
Continue reading

Royal Tots Academy

Survei sekolahnya Aghnan yang kedua nih. Lokasi Royal Tots ini ada di The Kuningan Place yang lokasinya dekat Menara Imperium dan Epicentrum Walk. Aku sendiri tau RTA pertama kali dari forum di Mommies Daily, terus aku coba google informasinya berikut nanya-nanya Garet karena Ayska sekolah disitu.

Dari lihat website dan tanya-tanya via telpon sebetulnya cukup menjanjikan. Tapi untuk sekolah anak memang harus survei langsung dan lihat kondisi lapangannya langsung. Jadinya aku buat appointment dengan staff nya jam 12 siang. Kebetulan pas datang staffnya masih meeting tapi sempat ketemuan sama Garet. Cepika cepiki sebentar kemudian aku disuruh lihat kedalam tempat anak-anak pada makan. Kebetulan ada salah satu teacher nya yang ada disitu dan dengan baik hatinya kita di ajak mutar-mutar.
Continue reading

Modern Montessori International Menteng Pre School

Akhirnya, setelah bolak balik ngeliatin ini sekolah dari luar pagar. Kesampaian juga buat betul-betul survei buat liat keadaan sekolah di dalamnya. Mari gw share kesan yang gw dapat setelah survey kemarin. Sekolahnya sendiri terletak di tengah-tengah perumahan Jadi relatif tidak terlalu rame dan tidak terlalu ter ekspos dengan bisingnya jalan raya besar (walau tidak terlalu jauh juga).

Waktu aku mampir pas weekend itu kesannya sepiii banget dan kok gak ada satpam nya ya. Eh tapi ternyata pas hari sekolahnya buka ada keamanannya. Dan cukup sigap untuk mendeteksi ada orang baru (baca: tidak dikenal) yang tiba-tiba mendekati sekolah. Kita baru turun mobil langsung ditanya ada keperluan apa dan mau kemana. Woh, langsung suka gw. Berarti orang keluar masuk jalan itu betul-betul diperhatikan sama dia ya. Keamanannya ok berarti.
Continue reading