#9: Banana Chocolate Cobbler

Fakta lucu tentang aku sama adekku adalah, kita berdua gak suka coklat. Disaat semua orang menggila karena coklat, muka kita lempeng selempeng-lempengnya. Thanks buat si mama yang dulu pertama kali memperkenalkan coklat ke kita adalah dark chocolate yang super pahit. Jadi sampai sekarang kalau lihat coklat pasti konotasinya pahit. Untungnya sih, gigi kita berdua bersih dari yang namanya bolong. Jadi gak pernah tuh ngerasain di bor giginya sama dokter gigi.. πŸ™‚ Kayaknya strategi nyokap gw ini mau gw aplikasikan ke Aghnan juga deh.

Lama-lama toleransi juga sih yang namanya Coklat. Tapi tetap gak segitu menggilainya. Cuman satu pengecualian gw terhadap coklat. Coklat kalau di padu padankan dengan Pisang, pasti enak. Hohohoho.. Mangkanya, begitu si Meta nyobain resepnya mommy Bri soal Banana Chocolate Cobbler, langsung deh pengen dipraktekin di rumah. Kebetulan pas dapat pisang ambon (beli di pasar) yang pas matangnya.

Banana Chocolate Cobbler

Bahan: 6 buah pisang, 2 cup tepung terigu, 1 cup gula (pakai gula castor), 1/2 cup oatmeal instant, 1 cup corn flakes yang dihancurkan, 3/4 cup butter (pakai Orchid), 4 sdm heavy cream (aku sih pakenya Elle and Virre yang Whipping Cream), 2 sdt vanili, 1 1/4 sdt baking powder

Bahan Coklat Leleh: 1/3 cup coklat bubuk (aku gak punya coklat bubuk, akhirnya pakai compound chocolate van houten yang aku parut), 1/2 cup chocolate chips (pakai merk chocolatte), Β 1/2 cup heavy cream (tetap pakai Elle and Virre), 1 sdt vanili

Cara Membuatnya:

  1. Pisang dipotong menjadi 6 bagian. Kemudian di tumis pakai butter sampai caramelized dan kecoklatan. Oh iya, butternya gak usah banyak-banyak. Dikit aja biar pisang gak jadi benyek dan bisa ada gosong-gosong nya dikit πŸ™‚
  2. Setelah matang, pisang dimasukkan ke pinggan dan tata sampai rata kemudian taburi dengan gula.
  3. Panaskan wajan dengan api kecil, kemudian masukkan coklat bubuk, chocolate chips, heavy cream dan vanili. Aduk-aduk sampai coklat meleleh semua. Di resep aslinya pakai microwave, tapi aku blum punya microwave jadinya pakai cara seperti itu.
  4. 1/2 Coklat leleh tuangkan ke atas pisang. Kalau kata Meta, gak usah rata, dibuat sporadis kayak totol-totolnya anjing Dalmatian πŸ™‚
  5. Setelah itu buat adonan di atas pisang. Campur semua bahan diatas (kecuali pisang), kemudian aduk sampai rata. Kemudian tuangkan keatas pisang.
  6. Dan terakhir tuangkan sisa coklat leleh ke adonan tersebut. Caranya tetap gak usah merata, sporadis kayak totol-totolnya anjing Dalmatian.
  7. Panaskan oven selama 15 menit, kemudian masukkan adonan dan masak kurang lebih 50-60 menit dengan panas 180 derajat.

Hasilnya seperti berikut:

Rasanya, hehehe buat gw pribadi, enak bangeeeett.. πŸ˜€ Apalagi makannya ditemani sama es krim vanilla. Super yumm.. Jadi kepengen bikin lagi deeeeehh… πŸ˜€

#8: Banana Bread Pudding

Hohoho mantab yak, sekalinya getol nge dapur langsung borongan banyak resep baru dicobain. Kali ini terinspirasi dari resepnya sahabat saya Indah (yang juga tergila-gila dan punya hasrat tinggi ngedapur). Tantangannya adalah, pada saat nyobain resep ini adalah mempraktekkan teknik memanggang tim yang bahasa kerennya au bin marie. Hihihi awal nya dengar teknik memanggang ini pada waktu pengen nyobain bikin Creeme Brulee. Tapi berhubung belum punya Ramekin (tempat buat Creeme Brulee nya) sama torch nya jadi batal buat Creeme Brulee.

Alhasil untuk pengalaman pertama mau cobain resep Banana Bread Pudding ini. Alasannya adalah, bahan-bahannya relatif murah meriah. Jadi kalau gagal gak gondok-gondok banget. Hihihi.. Untuk pisangnya tetap yang disarankan adalah pisang ambon yang matang. Cuman karena kemaren susah banget cari pisang ambon. Akhirnya pakai pisang cavendish aja deh. Walau hasilnya tetap pisang ambon yang paling juara manis dan lembutnya.

Banana Bread Pudding

Bahan: 4 potong pisang (disarankan pisang ambon), 4 lembar roti tawar tanpa pinggiran, 1 telur, 2 sdm gula, 250 ml susu, 250 cream, 1/2 sdt vanili, 150 gram keju, gula palem, bubuk kayu manis, butter

Cara Membuat:

  1. Lapisi pinggan untuk memanggang dengan butter. Kemudian tata roti tawar kedalam pinggan.
  2. Potong-potong pisang sesuai selera, kemudian tata diatas lapisan roti tawar.
  3. Parut keju, kemudian tabur diatas lapisan pisang.
  4. Kocok gula dan telur kedalam mixer sampai berbuih dan kental. Kemudian masukkan susu, cream dan vanili.
  5. Tuang adonan kedalam pinggan. Diamkan selama 30 menit agar adonan menyerap ke dalam roti.
  6. Panaskan oven 180 derajat selama 15 menit sampai panas.
  7. Taburi pinggan dengan gula aren dan bubuk kayu manis sampai matang.
  8. Kemudian panggang ke dalam oven dengan teknik au bain marie selama kurang lebih 40 menit.
  9. Setelah itu sajikan hangat πŸ™‚

Beginilah penampakan Banana Bread Pudding perdanaku:

Hasilnya not bad, walau mesti di akuin, au bain marie pertamaku ini agak kurang sukses. Kesalahan terdapat pada pada pinggan kedua (yang berisi air) aku isi lebih dari 1/3 pinggan yang pertama (idealnya kurang dari 1/3 pinggan yang pertama). Jadi waktu 40 menit itu kurang untuk memanggang Banana Bread Pudding ini. Aku harus menambah kurang lebih 15 menit agar pudding matang sempurna. Yah harap maklum, namanya juga newbies dalam dunia per-baking-an. πŸ˜€

Walau untuk rasanya sih sedap kata si mas. Aku pribadi lebih suka pudding ini disajikan dingin. Walaupun disajikan pas hangat-hangat juga enak πŸ˜€ Oh well, next time better ya. Humm mungkin selanjutnya bisa mempraktekan Creeme Brulee? Beli Ramekin nya dulu deh.. πŸ˜› Eh salah beli mixer dulu deh, gempor kayak sekarang kalau pakai “mixer-mixeran” dari hand blender yang gw punya. See, beneran odong-odong banget deh, mixer aja belom punyaaaa.. Masa pinjem emak gw dulu kalau mau baking.. πŸ˜†

Baiklah, next month puasa beli sepatu sama tas deh, mari berburu Mixer. Ada ide mixer buat newbies kayak gw apa ya yang bagus merk nya?

#7: Apple Crumble

Ini resepnya terinspirasi dari Slesta.. Kebetulan papa mama mertua datang waktu weekend kemarin ke rumah. Jadi ya kayaknya pas menyajikan sesuatu yang spesial untuk mereka. Pas juga untuk menambah proyek 52 resep aku :). Seumur-umur aku gak hobi masak dessert. Karena menurut aku, baking dkk itu ribet seribet-ribetnya dunia. Cumaaan, berhubung hasrat ngedapur lagi menggelora, jadi marilah kita jamah resep-resep dessert yang sebelumnya jarang ditengok. πŸ™‚

Untuk Apple Crumble ini baiknya menggunakan Apel dengan tekstur yang crunchy. Jangan yang lembut macam apel merah. Banyak yang menyarankan menggunakan Apel Granny Smith yang hijau (bukan apel malang yaw). Jadilah apel itu jadi pilihan pertama untuk memasak Apple Crumble.

Kebetulan waktu kemarin di kulkas masih ada sisa Strawberry nya Aghnan, jadinya sekalian dimasak gabung ke dalam Apple Crumble. Hehehe harusnya judulnya jadi Strawberry and Apple Crumble ya? Cuman apa daya, karena tekstur Strawberry yang squishy jadinya pas jadi, sudah tidak terlihat penampakannya. Tenggelam di dalam potongan apel yang lain. πŸ™‚

Apple Crumble

Bahan: 4-6 apel Granny Smith, 1 cup gula/brown sugar, 125 gram butter, 1/2 sdt bubuk kayu manis, 2 cups tepung terigu, 1/2 cup oats, 1 sdm air jeruk lemon

Cara Membuat:

  1. Kupas Apel dan potong kecil-kecil. Masukkan ke dalam panci, tuangkan 1/2 cup gula, air jeruk lemon, bubuk kayu manis dan 1 sdm butter. Taruh diatas kompor dengan nyala api kecil. Dan masak sampai apel lembut. Kurang lebih 30 menit. Pastikan selalu di cek setiap beberapa dan aduk rata.
  2. Jika apel sudah matang. Matikan kompor dan biarkan sampai berkurang panasnya. Jika ingin membuat tekstur lebih lembut bisa menghancurkannya dengan sendok kayu. Aku sendiri lebih prefer potongan Apelnya berasa. πŸ™‚
  3. Siapkan pinggan memasak dan lapisi dengan butter. Masukkan Apel ke dalam pinggan sebagai lapisan paling bawah.
  4. Membuat adonan crumble nya: masukkan sisa gula, butter dan tepung terigu ke dalam mangkok. Aduk sampai rata. Baiknya gunakan tangan dalam mengaduknya supaya cepat merata. Setelah rata bisa masukkan oats. Dan aduk sampai rata.
  5. Setelah itu masukkan adonan crumble ke dalam pinggan. Ratakan namun jangan tekan-tekan ke adonan apelnya.
  6. Panaskan oven 150 derajat, biarkan panas selama 15 menit. Kemudian panggang adonan selama kurang lebih 40 menit.

Lumayan gampang yak. Dan ini dia penampakannya:

Enak disantab hangat-hangat dengan tambahan 1 scoop es krim rasa vanila choco chips.. Nyuumm.. Mau bikin lagi ah minggu ini. Dengan kombinasi blackberry, blueberry, raspberry dan strawberry.. Yumm.. πŸ˜€

#6: Baked Potato Cheese with Salmon and Broccoli

Ini sebetulnya makanan modifikasi yang aku buat untuk Aghnan. Β Hehehe, berhubung proyek 52 resep lagi sangat tertinggal. Aku masukin sekalian saja deh. πŸ˜† Inspirasinya sih dari baked potato cheese brokoli. Cuman kayaknya enak ya kalau ditambahin salmon. Jadi komplit satu dish, ada karbo, protein dan vitaminnya πŸ™‚

Baked Potato Cheese with Salmon and Broccoli

Bahan: 3 kentang, 60 gram salmon fillet, 1 ikat kecil brokoli, butter, 3 sdm tepung terigu, 1 cup susu UHT, 50 gram keju cheddar parut, keju quickmelt / mozarella

Cara Membuatnya:

  1. Kupas kentang kemudian iris-iris dan kukus sampai kurang lebih 15-20 menit. Selesai dikukus, kentang di hancurkan/tumbuk/mashed .
  2. Potong-potong brokoli kemudian rebus selama kurang lebih 5-10 menit.
  3. Lapisi pinggan dengan butter kemudian masukkan kentang yang sudah ditumbuk sebagai lapis pertama.
  4. Panaskan wajan, masukkan butter, kemudian tumis salmon sampai matang. Salmon bisa di rebus sebagai alternatif. Cuman aku suka aroma salmon ditumis dengan butter. Setelah setengah matang bisa ditaro diatas lapisan kentang di pinggan.
  5. Kemudian lapisi dengan potongan-potongan brokoli yang sudah di rebus.
  6. Membuat cheese saucenya: panaskan butter, kemudian masukkan terigu, aduk sampai rata, kemudian pelan-pelan masukkan susu UHT sampai rata. Terakhir masukkan keju cheddar parut dan aduk sampai mengental dan rata.
  7. Masukkan cheese sauce yang sudah jadi ke dalam pinggan.
  8. Untuk lapisan terakhir tabur keju quickmelt kraft / mozarella yang sudah di parut.
  9. Panaskan oven, dan panggang kurang lebih 30 menit dalam suhu 180 derajat.

Dan inilah hasilnya:

Creamy and yummy. Aghnan sendiri doyan banget. Huhuhu senang banget melihat dia lahap makannya πŸ˜€ Cuman buat Aghnan, kayaknya teksturnya terlalu lembut. Jadi mungkin next time, habis dikukus, kentangnya dipotong-potong dan langsung ditaruh di pinggan. Oh iya, buat keju nya tadinya aku mau kasih mozarella. Tapi apa daya, lagi gak ada di kulkas. Jadinya pakai QuickMelt nya Kraft jadi deh buat lapisan atasannya.. :). Untuk salmonnya sendiri, kalau beli aku selalu beli yang bagian belly (perutnya). Soalnya ada banyak lemaknya. Lemak pada salmon itu kaya Omega 3 yang bagus untuk pertumbuhan otak. πŸ™‚

Next time, bikin dengan porsi lebih banyak lagi. Soalnya, untuk porsi seperti diatas, habis untuk Aghnan sendiri.. πŸ˜‰

#5: Nasi Goreng Chili Oil

Si mama memang gak suka ngedapur. Masak jarang banget. Kalau kepepet baru masak, tapi biasanya sekalinya masak enak banget. Salah satunya nasi goreng andalannya si mama ini. Nah buat aku, resep nasi goreng si mama ini entah kenapa cocok banget dipadu padankan sama lauk left over semalam. Gak ayam/ikan/sapi. Hehehe. Kayak kemarin si Iga Bakar Madu masih ada sisa. Aku suwir-suwir masukin trus masak jadi nasi goreng ini πŸ™‚ Praktis dan yumm yumm..

Nasi Goreng Chili Oil

Bahan: Nasi 3 piring, 2 sdm minyak goreng, Β 4 siung bawang putih geprek cincang halus, 4 sdm minyak wijen, 3 sdm kecap asin, 2 sdm chili oil, 2 telor ayam kocok lepas, irisan daun bawang, suwiran iga sapi, gula garam

Cara Membuatnya:

  1. Panaskan minyak goreng kemudian masukan telur ayam kocok, tumis sampai matang.
  2. Masukkan bawang putih dan iga sapi suir.
  3. Masukkan minyak wijen, kecap asin dan cili oil, aduk sampai bercampur.
  4. Masukkan nasi putih, aduk sampai bumbu rata kemudian masukkan irisan daun bawang.
  5. Dirasa, jika masih kurang beri gula garam secukupnya.

Rasanya sih kaya nasi goreng di restoran China. Tapi jelas halal dong yaa.. πŸ˜€ Nyummm.. πŸ™‚