Argentyo Newborn Photoshoot

Ini adalah hal yang aku pengen lakuin dari jamannya Aghnan dulu tapi gak dilakuin karena budget nya sudah kesedot buat Mitoni nya Aghnan. Hahahaha.. Berhubung anak kedua dan gak ada “kewajiban” (sama orang tua) buat ngadain acara adat ini itu lagu (Alhamdulillah), jadinya marilah kita foto yang lucu-lucu kayak gini.

Untuk newborn photoshoot ini masih lanjutan dari paket maternity photoshoot dari Smallbites. Fotografernya tetap mbak Rittar, lokasinya juga sama di studio nya Smallbites. Karena ini sesi foto yang kedua sama Smallbites, enaknya sudah familiar semuanya. Kata mbak Rittar , idealnya newborn photoshoot ini pas bayi umut 5-14 hari. Berhubung awal-awal ada drama jaundice kan ya, plus kepotong lebaran juga jadinya kita foto pas umur Argen 14 hari.
Continue reading

The Honest Co.

Aghnan memang punya sejarah alergi dan dermatitis atopik dari bayi. Jadi aku memang dari dulu selalu strict urusan kasih makan dan produk toilettries yang dipakai Aghnan. Produk kesayangan sih tentunya sebamed waktu dari bayi. Trus ganti ke mothercare dan terakhir udah bisa pakai pigeon. Akhir-akhir mulai koboi nyobain yang lain tapi alhamdulillah sih so far so good. Cuman emang gak bisa pake si merk Z itu. Karena chemicalnya juga lumayan keras kali ya, Aghnan selalu end up gatel gatel abis pake produk Z itu.

Waktu datang ke Boston urusan kulit dia juga jadi perhatian aku. Pertama karena dia memang ada bakat alergi dan dermatitis atopik. Kedua karena suhunya bakal ekstrim berubah. Ya dari 33-34 derajat celcius di Jakarta langsung pindah ke Boston yang waktu itu udah 3-4 derajat celcius. Produk yang dicobain itu produknya J&J. Katanya beda dibanding sama di Indonesia. Terus ada Aveeno Baby dan ada lagi lainnya yg aku lupa namanya. Semuanya gak cocok cyiin. Aghnan garuk-garuk melulu. Dan garuk-garuknya mulai gak santai dan sampai berbekas. T.T

Continue reading

Surprise Baby Shower

Menurut aku masa-masa kehamilan adalah salah satu masa-masa paling membahagiakan dalam hidup. It’s truly 9 blissfull months. Dan sampai sekarang, tiap kali melihat orang hamil, pasti bawaannya kangen hamil. 🙂 Waktu dengar ada Resa dan Nuril hamil (cuman beda 1 bulan), rasanya ikut excited banget. Dan kepengan aja ngadain baby shower buat mereka. Hehehe sebetulnya, aku sudah pernah bilang sama Resa (bahkan sebelum dia hamil) “Res, kalau loe hamil, gw mau buatin baby shower buat loe ya”. Padahal waktu itu gak pernah ngerti baby shower tuh sebetulnya ngapain ya. 😆
Continue reading

Best of 2010

We guess the picture above tells everything. Yes my dear baby boy. You are our greatest gift that Allah has ever given.. You make this 2010 very special to us. Since you were born on 1 April 2010, you’ve changed our live. We love you to our bones and literally would die for you. You’ve given us joy beyond words could describe.

Even though your relationship with mommy in the beginning is not as smooth as we imagined, we must struggle in your early phase on breastfeeding, but we finally got through this together. And mommy can breastfeeding you exclusively. Alhamdulillah..

My dear baby boy. We understand that we far from being a perfect parent for you. We may not always know what you really want, but we try to give you the best on everything. Hopefully in 2011 (and so on), we can be the better parent for you and as one family we can embrace happiness even more than ever.

Just stay cute and happy! ^___^

Gazillion kisses from Mommy and Daddy :-*

Demam dan Teething..

Sehari setelah aku balik dari Medan, Aghnan pergi mengurus passport sama Ayahnya. Aku sendiri tidak bisa nemenin karena cuti dah habis T_T dan sedang ada deadline di kantor. Menyebalkannya, urusan passport itu memakan waktu lebih lama dari perkiraan.  Pas baliknya dari kantor imigrasi sudah waktu makan siang. Sekalian jemput aku ke kantor dulu deh baru balik. Disitu mulai aku lihat Aghnan tampak lesu banget. Dipegang badannya, ya Allah, panas banget. 🙁

Sampai rumah cek pakai termometer dan ternyata sudah 38 derajat T_T. Sedihnya Aghnan sudah mulai rewel dan tidak nyaman akan kondisinya. Alhamdulillah ayahnya bisa stay di rumah for the rest of the day, jadinya rada ayem ninggalin si bocah. Tentunya dengan instruksi detail. Aku suruh mbak Tami nya Aghnan untuk minumin ASIP ke Aghnan setiap 1,5 jam sekali. Alhamdulillah anaknya masih mau minum. Bahkan makanan pun masih masuk walau tidak sebanyak biasanya.

Pulang kantor ternyata suhunya masih naik turun 37-38. Dan Aghnan pun tidak ceria. Aku belum kasih paracetamol, soalnya masih dibawah 38,5 derajat. Aku bolak balik susuin sambil skin to skin (sebagian). Pokoknya sakit kemarin bikin sedih banget. Soalnya Aghnan gak nyaman banget. Dia cuman suka kalau di peluk. Bahkan tidur pun sambil di peluk. Herannya teething pertama dia panas tapi gak segitu rewelnya. Curiga, apakah ini ada virus lainnya menyertai? Tapi observasi lebih lanjut, dia tidak batuk pilek. Makan minum masih mau. Dan pup nya pun lancar seperti biasa. Kayanya sih mungkin kecapekan dan mungkin juga pengaruh perubahan cuaca Jakarta yang agak ekstrim kemarin.

Akhirnya semalaman aku dan si mas gantian gendong dia. Sempet sedih karena tiap di taro di tempat tidur dia langsung nangis kejer. Sempet susah minum ASI langsung juga 🙁 . Perlu ditenangin dulu, dibikin ketawa, baru mau nyusu. Kalau dia gak mau minum ASI, aku gelontor air putih pakai Doidy Cup dia alhamdulillah mau. Setelah jam 11 baru dia mau bobo, itu pun bobonya baru pulas kalau ditaro di box nya dia.

Hari berikutnya panasnya masih naik turun. 🙁 Tapi kondisi sudah lebih ceria dan makan minum masih mau. Malamnya pun sudah mau minum ASI langsung. Walau 4 kali kebangun pas malam. Namun dia dengan lahap minum ASIku dan langsung bobo. Pas bangun paginya, langsung cek temperatur alhamdulillah suhu sudah turun ke 36 derajat. Leganyaaa…

Nah baru deh ketauan culprit penyebab demamnya dia. Ternyata memang Aghnan sedang teething. Gigi keduanya sudah keliatan yang dibawah. Walau belum keluar semua, cuman putih-putih ujungnya sudah keliatan. Dan nampaknya yang atas pun sudah mulai keliatan ujung putih-putihnya.

Memang normal ternyata demam karena teething ini. Soalnya kan proses robeknya gusi memang membuat bayi jadi tidak nyaman. Dan memang lucunya lagi,  suhu yang diukur di kuping, jidat sama ketiak itu beda-beda. Yang di kuping lebih panas. Dan di ketiak itu suhu normal. Pas dipegang rahangnya sih memang lebih panas dari biasanya.

Ya alhamdulillah Aghnan numbuh lagi giginya. Dan alhamdulillah, lebih dari satu. Hehehe, agak gak rela juga Aghnan demamnya sampai kayak gitu kalau cuman satu gigi yang tumbuh.. Hehehe.. Yaa, alhamdulillah menyambut weekend ini Aghnan sudah kembali ceria. Yeaayy 😀