Perth and Bali Part 4: Shopping, Packing and Back to Bali

Last day di Perth, karena besoknya sudah balik ke Bali. Tentunya diisi dengan shopping terutama shopping oleh-oleh dan titipan. πŸ˜† First stop kita ke IKEA. Beli beberapa barang-barang yang murah di IKEA. Sekaligus berandai-andai kapan ya IKEA masuk ke Indonesia sehingga kita bisa isi rumah dengan barang-barangnya IKEA.

Setelah selesai dan lunch di IKEA, kita akhirnya menuju Harbourtown. Beli titipan, oleh-oleh buat si mama dan hihihi beli koper baru deh. Horeee koper nya beneran beranak. πŸ˜† Lagipula disitu koper murah-murah banget. Yang biasa dijual 350 AUD diskon cuman 150 AUD. Sikat dong yaaa.. πŸ˜† D Berhubung si Ochel mesti buru-buru balik ke apartemen, jadinya aku memutuskan buat jalan ke City bertigaan aja. Tujuannya cuman ke toko souvenir sama ke supermarket.
Continue reading

Perth and Bali Trip Part 3: Caversham Wildlife Park, Margaret Chocolate Factory and Lancaster Winery

Hari ketiga di Perth dan itinerary kita padat sekali hari ini. Bisa dibilang ini hari paling padat dan Aghnan jauh terlihat lebih enjoy. Destinasi pertama adalah Caversham Wildlife Park. Tujuannya apalagi kalau gak bertemu dengan 2 hewan kebanggaan Australia, Kangguru dan Koala.

Dari dulu aku selalu pengeeen banget bisa ngelus-ngelus langsung Kangguru dan Koala. Alhamdulillah terwujud juga. Caversham letaknya agak diluar kota Perth. Untuk itu kata Ochel enaknya berangkat waktu pagi dari jam 9an. Untung Aghnan manis banget hari itu. Jadi kita bisa berangkat on time. Makan paginya sengaja aku suapin aja di mobil. Alhamdulillah nasi goreng scrambled eggs nya abis banyak. Senang πŸ™‚
Continue reading

Perth and Bali Trip Part 2: The Beaches, The Market and Best Fish and Chips Ever!!

Hari kedua di Perth dan semuanya jauh lebih baik. Aghnan bobonya enak (cuman bangun sekali buat nenen). Dan pagi-paginya udah mau makan banyak *terharu*. Alhamdulillah. Menurut itinerary yang udah disiapkan oleh Ochel. Hari ini saatnya kita ke Fremantle, kota pinggir pantai yang cuman menempuh 30 menit dari kota Perth.

Memang gak rugi sewa mobil di sana, soalnya objek wisata yang kita ingin datangi memang lumayan jauh. Dan lebih gampang aja dibanding naik transportasi umum mereka. Rasa-rasanya memang banyak orang biasa berkendara ya di Perth beda dengan Singapore dan Hong Kong yang mengandalkan transportasi umum mereka. Ini pun jadi pengalaman yang spesial buat aku. Mungkin kedua kalinya berkendara sendiri saat di luar negeri. Dan lumayan seru terutama buat si mas. Jadi belajar kebiasaan berkendara di Australia plus gimana cara bayar parkirnya.
Continue reading

Perth and Bali Trip Part 1: Bell Tower and Perth City

Liburan lama itu sebetulnya menyenangkan ya. Persis kayak waktu honeymoonΒ kita dulu yang total 8 hari. Trip kita kemarin ke Perth dan Bali juga kurang lebih 8 hari lamanya. Dulu aja yang cuman ke Bali dan cuman berdua aja rasanya capek. Kali ini bawa toddler umur 17 bulan tentunya sangat menantang. Benar-benar harus menyiapkan diri buat yang terburuk. Apalagi jika ada skenario yang kurang terantisipasi. Hihihihi..

Kita berangkat tanggal 2 September malam. Jadi kita menggunakan 2 maskapai penerbangan yang berbeda. Buat pp CGK-DPS kita naik Garuda, sedang untul DPS-PER kita naik Air Asia. Asumsinya dan teori nya perjalanan malam itu enak buat yang bawa toddler. Karena pasti si toddler bobo terus. Cuman ya ternyata kurang berlaku buat Aghnan. Terutama buat perjalanan DPS-PER. Dia sering kebangun, dan tiap bangun pasti nangis. Bersyukur masih menyusui, jadi tiap bangun langsung kasih nenen. Jadi dia lebih tenang.
Continue reading

Persiapan.. Persiapan..

Puasa baru masuk ke hari ke 8, tapi aku sudah mikirin beberapa hal yang harus di persiapkan jauh-jauh hari. Diantaranya adalah persiapan Lebaran dan yang terutama adalah persiapan liburan perdana kita bertiga ke Perth and Bali. Memang masih 3 minggu lagi cuman tiap malam sudah dihantui berbagai macam “What IfΒ ?” questions..Β  πŸ˜†
Continue reading