Hari Terakhir Kerja..

.. sebelum liburan panjang 2 minggu. Semangat kerja sudah pasti menurun bahkan pak bos sudah tidak semangat kasih kerjaan ke aku. 😆 Suasanan kantor sudah mulai sepi. Beberapa sudah ada yang cuti dan basically ritme kerja sudah slow kayak di pulau. Aku pun sudah mulai mati gaya di cubicle. Jam 4 cepatlah dataaaang..

Mbaknya Aghnan sama mbak ART udah pulang semua kemaren. Dan mulailah petualangan kita tanpa para helpers yang sungguh sangat amat membantu meringankan pekerjaan rumah tangga. Untungnya mereka bakal pada balik. Tau dari mana? Hehehe abis mereka balik aku ngintip kamar mereka. Wii baju-bajunya banyak yang masih ditinggalin. 🙂 Gak kayak tahun lalu yang janji-janji balik ternyata gak balik. Ngintip ke kamar, memang bersih tandas semuanya di bawa. So no worries buat tahun ini. InsyaAllah.
Continue reading

Mulai Besok, Nannyless..

..dan sayang aku belum libur. Thanks buat si mama yang tinggalnya tetanggaan, jadi Aghnan ada di tangan yang tepat. Cuman karena si mama juga ditinggal mbak ART jadi ya aku harus bantuin nyiapin segala makanannya Aghnan. Untung sudah lewat masa MPASI. Dan Aghnan pun sudah terbiasa sama table food. Cuman ya aku masih batasi asupan gulgar nya. Dan masih belum kenalan sama santan dan  seafood (udang, kerang, cumi, kepiting). Sampai sekarang pun kalau coba makanan baru masih pake konsep 3 hari aturan alergi. Maklum, si bocah kan ada bakat alergi.
Continue reading

K’bon Klapa

Sabtu kemarin aku ajak sekeluarga buat buka puasa di restoran baru namanya K’bon Klapa. Lokasinya sih berada di Jalan Panjang yang arah ke Sunrise Garden. Tepatnya sih lokasinya berada di depan supermarket Super Indo Sunrise Garden. Sempat nyasar sih waktu menuju kesananya. Cuman alhamdulillah bisa tepat waktu sampainya sebelum waktu buka.

Restorannya sendiri lumayan besar dengan lokasi parkir yang luas. Dan interiornya cukup nyaman. Sayang gak sempat foto-foto bagian luar restoran karena terlalu sibuk ngejar si bocah yang pengen naik turun tangga *lap keringat*.
Continue reading

Review Nissan March (Part 7): Conclusion

Disclaimer: Tulisan ini merupakan bagian dari kampanye Nissan Motor Indonesia yang bertajuk 7 days with March. Ikuti keseluruhan rangkaian cerita yang terdiri dari 7 tulisan dengan tag berikut ini. Semua yang ditulis di sini bersifat obyektif.

Tak terasa rangkaian tulisan ini telah mencapai akhir. Tujuh tulisan yang di-posting setiap hari telah terlampaui. Saya juga telah puas menikmati Nissan March yang dipinjamkan selama tujuh hari penuh (seminggu) — tentu plus bahan bakarnya dong 😀

Nah, kita kembali ke pertanyaan awal yang ingin kita ketahui jawabannya. Di sini saya mempertanyakan apakah Nissan March yang ditujukan untuk lajang dan orang yang sudah menikah tanpa anak, masih cocok untuk kalangan yang sudah menikah dan memiliki anak setidaknya berusia di bawah lima tahun, atau harus terpaksa naik kelas. Mari kita telaah satu persatu temuan kita sebelum menentukan kesimpulan final.

Continue reading

Review Nissan March (Part 6): Pricing and Competition

Disclaimer: Tulisan ini merupakan bagian dari kampanye Nissan Motor Indonesia yang bertajuk 7 days with March. Ikuti keseluruhan rangkaian cerita yang terdiri dari 7 tulisan dengan tag berikut ini. Semua yang ditulis di sini bersifat obyektif.

Nampaknya hingga tulisan saya yang sebelumnya, masih banyak teman-teman pembaca yang masih belum pas mengetahui positioning Nissan March. Nissan March memang berada di dua dunia. Di satu sisi, dia memiliki kapasitas mesin yang digolongkan dalam grup A platform. Di sisi lain, berdasarkan dimensi bodinya, Nissan March juga bisa masuk ke dalam kelompok B platform. Begitu yang dijelaskan oleh pihak Nissan Motor Indonesia kepada kami, peserta kegiatan ini. Apa ini grup A dan grup B platform?

Continue reading