Kenapa ya bawaannya kalau puasa itu jadi suka merenung-merenung bin berkontemplasi atas semua pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepala ya? Apa efek karena tiap bulan puasa kalau ibadah jadi lebih khusyuk? Apa karena efek dari beribu-ribu pintu rahmah yang dibuka pada saat bulan puasa? Atau karena efek menahan nafsu lahir batin jadi memperuncing aktifitas indra yang lain? Yang pasti akhir-akhir ini aku jadi sering banget mikir tentang apa sih yg terpenting buat aku di dunia ini.
Sebelum nikah, apa pendapat orang tua aku itu penting banget buat aku. Entah faktor otorisasi membekas atau kontak batin yg terlalu erat, cuman kalau orang tua udah gak ikhlas rasanya enggan seenggannya buat melakukan hal tersebut. Apalagi si mama. Kalau mama udah gak komen atau yah terlihat lah gak setuju, rasanya kok hati gak tenang. Dan ituu sampai sekarang masih kebawa. Apa pendapat mereka penting banget buat aku. Istilahnya, mau melakukan apa-apa harus minta restu mereka dulu. Doa orang tua kan makbul, pokoknya selalu minta doa restu sama mereka agar semua urusan bisa dilancarkan sama Allah semua-muanya.
Continue reading