Beautiful Spain Part 8: The Old Capital Toledo

Toledo adalah kota yang berlokasi kurang lebih 1 jam dari Madrid jika menggunakan mobil. Dulunya kota Toledo ini adalah ibu kota dari Spanyol. Julukan untuk Toledo antara lain “Imperial City” karena dulu Charles V of Spain memerintah dari Toledo. Selain itu Toledo juga disebut “City of Three Cultures”. Karena dulu, kaum Muslim, Nasrani dan Yahudi hidup rukun berdampingan disini.

Kota Toledo sendiri itu tidak terlalu besar, tapi cantik banget. Seluruh kota dikelilingi tembok yang sudah berdiri ratusan tahun. Karena kondisi kota masih menjaga bangunan lamanya maka kota Toledo dideklarasikan sebagai salah satu World Heritage Site oleh Unesco tahun 1986.

Continue reading

Beautiful Spain Part 7: The Underestimate Madrid

Sampai di Madrid udah jam 7 malam, tapi berhubung masih Summer jadi masih terang benderang. Kita naik taksi dari stasiun ke hotel kita dan langsung istirahat saja di sisa malam itu. Besok paginya aku dan Stephanie udah mulai Conference nya, yang practically kita baru bisa menjelajah Madrid setelah Conference. Untungnya hotel kita di sebelah tempat conference nya. Jadi bisa tinggal ngesot jalan, dan aku pas istirahat bisa balik ke hotel buat mompa atau sekedar bobo bobo ciang.

Kalau kata temen kantor Madrid biasa aja, tapi menurut aku kotanya oke banget. Perpaduan modern dan klasik. Transportasi publik nya bagus, tempat belanja nya lumayan banyak pilihan dan pilihan makanan lebih beragam daripada waktu di Andalusia. Jalan-jalan disempatkan setelah selesai conference. Yang untungnya karena pas summer, jadi jam 9 malam baru gelap. Walau selesai jam 6 sore tapi matahari masih oke dan kita masih bisa menjelajah. Beberapa point of interest yang kita kunjungi selama 3 hari di Madrid.

Continue reading

Beautiful Spain Part 6: The Heart of Cordoba

Our last city in Andalusia.. 

Kita berangkat pagi dari Sevilla naik Renfe AVE dan sampai di Cordoba jam 09.00 pagi. Kepagian banget hahaha, soalnya tempat penyimpanan lokernya belum buka. Dulu katanya ada fasilitas penyimpanan koper di stasiun Cordoba, tapi karena alasan keamanan fasilitas itu ditutup. Browsing-browsing ternyata di seberang stasiun Cordoba itu ada tempat penyimpanan koper yang namanya Consignas Ferroviarias Baggage Service. Bukanya jam 09.30 am – 08.00 pm. Ownernya super ramah dan familiar dengan Indonesia. Udah gitu kita juga dikasih peta dan dikasih ancer-ancer point of interest.

Rute yang kita pilih untuk mengeksplorasi Cordoba adalah berangkat dari Roman Bridge. Dari stasiun kita naik bis menuju Roman Bridge. Roman bridge of Cordoba ada jembatan bersejarah dari jaman kekaisaran Roma yang dibangun dari abad 1 di pinggir sungai Guadalquivir. Sungai yang sama yang mengalir di Sevilla.

Continue reading

Beautiful Spain Part 5: Sevilla Home of Dorne Kingdom

Sevilla, salah satu kota penuh sejarah di Spanyol.  Mitosnya kota ini ditemukan dan di dirikan oleh Hercules (iyee yang demi God yang banyak film nya itu). Kemudian seiring berjalannya waktu, mengingat posisinya di pinggir sungai Guadalquivir, pada masa keemasannya Spanyol, Sevilla tumbuh pesat menjadi pusat perdagangan. Semua komoditas yang berasal dari “Dunia Baru” (Benua Amerika) pasti masuk melalui Sevilla. Tapi sebelum masa itu, Sevilla, seperti halnya Granada, sempat dikuasai oleh kaum Islam Moorish.

Rasanya kurang puasa menjelajah Sevilla dalam satu hari. Tapi, lagi-lagi keterbatasan waktu jadi kita mari kita usahakan. Pagi-pagi kita udah ngantri masuk ke Alcazar of Seville. Alcazar ini adalah royal palace yang awalnya dibangun oleh raja muslim kaum Moor. Nama lengkapnya Alcazar ini adalah Real Alcazar de Sevilla. Real sendiri artinya Royal.  Kemudian palace ini dikembangkan dan menjadi bangunan kerajaan Spanyol yang paling menonjol dan menjadi contoh arsitektur Mudejar yang paling bagus di sepanjang semenanjung Iberia. Mudejar ini adalah gaya arsitektur Iberia  terutama dari kerajaan Aragon dan Castile yang sangat dipengaruhi oleh arsitektur kaum Moor.

Continue reading

Beautiful Spain Part 4: Granada and the Mighty Alhambra

Heyhooo.. Sapuin dulu debu di blog ini yah. Gak berasa bulan puasa udah lewat dan lebaran pun juga sudah lewat. Hahahaha… Draft postingan blog makin menumpuk tapi tentu saja aku bertekad untuk menyelesaikannya minggu ini. Dari mulai sisa cerita di Spanyol, cerita mudik  dan liburan lebaran, birthday trip nya Argen sampai cerita Aghnan perdana masuk SD. Buset banyak yaa.  Caiyoo kalau begitu!!.

So, back to Spain dulu ya. Terakhir cerita soal ke Barcelona, terus ke Sevilla. Sekarang mari cerita soal Granada. Pagi-pagi banget kita udah balik ke Stasiun Santa Justa buat sewa mobil untuk ke Granada. Booking sewa nya udah dari Indo, disana tapi tetap dicek lagi kelengkapannya. Spanyol setir nya di kiri, namun karena Ayah udah gape lah nyetir di kiri karena pengalaman di US jadi pede-pede aja nyetir bolak balik Sevilla Granada dalam 1 hari.
Continue reading