GTM Akibat Teething Berjamaah

Mulai merasakan derita emak-emak yang anaknya GTM (baca: Gerakan Tutup Mulut). Ihik, dari semenjak weekend Aghnan makannya mulai “ajaib”. Yang biasanya bisa duduk manis di high chair sekarang udah pintar tutup mulut sambil mulutnya dimonyongin ala bimoli (bibir monyong lima centi). Belum selesai keringat dingin karena Aghnan susah banget makannya. Ditambah lagi akrobatnya dia selama di high chair. High chair mulai dipanjat sama dia. Keringat dingin dan jantungan sekarang gw nya.

Akhirnya demi menjaga kenyamanan Aghnan, aku perbolehkan makan digendong. Abis mau gimana, yang penting makanan masuk. Itu pun pakai trik mengalihkan perhatian dia macam:

Lihat ada cicak di atas

atau

Eeeh ada burung nya.. cuit..cuit..cuit..

atau

Tuuh ada puss meoongg.. puss puss.. sini puss..

atau

Handy Manny beraksii.. *sambilnyanyilagunyahandymanny*

Pokoknya segala macam atraksi dilakukan, sampai akhirnya Aghnan lengah, melongo dan hap satu sendok masuk ke mulutnya. Abis itu sih dimakan dan dia ngecap-ngecap doyan. Ya ampuuun nak, udah tau enak kenapa gak dibuka dengan gampang.. *ihik*

Tapi itu berlaku kalau makan bubur yang kasar. Begitu makan yoghurt dan puree buah, makannya gampang. Culpritnya sih kayanya karena gigi atasnya lagi teething berjamaah. Kalau di raba, gigi central incisor yang diatas, dua-duanya sudah merobek gusi, udah kerasa dan kelihatan putih-putihnya tinggal menunggu turun semua. Dan kalau di raba lagi kayaknya yang lateral incisor yang diatas, dua-duanya mau menembus gusi nya, soalnya rada bengkak dan dia selalu ngomel-ngomel kalau dipegang yang itu.

Oh iya, buat yang bingung istilah gigi nya Aghnan diatas, bisa lihat diagram dibawah:

Kalau lihat diagramnya sih lumayan tepat waktu ya keluar giginya Aghnan. Waktu 6 bulan central incisor yang bawah keluar. Kemudian sekarang dilanjutkan sama gigi atas dengan periode waktu masih dalam range diagram diatas.

Tapi ya tetap saja sih, aku panik melihat perilakunya. BBG darurat sama Ochel and Woro, dua-duanya menenangkan itu karena teething saja. Yah semoga pasca teething berjamaah ini berakhir dia bisa kembali suka makan di high chair ya. Padahal makanan sudah selalu di variasikan. Dan kemarin pun yang aku kasih termasuk favoritnya dia. Ihik..

Yah semoga GTM cepat berlalu. Kalau berkelanjutan. Aheemm, saatnya putar otak lagi. Β Apa mungkin harus ganti metode jadi full BLW aja kali ya? Biar Aghnan dapat ‘feel‘ buat makan sendiri. Hihihihi.. πŸ˜† Maybe, I think it’s an option. Soalnya pas dikasih biskuit cheesebliss kesukaannya dia semangat banget makannya. Dan pas saatnya mamam buah potong juga begitu. Hehehe, kalau maunya begitu nak, baiklah nanti Bunda turutin. Nanti biar Bunda berguru sama mamak mamak yang udah mempraktekan BLW full πŸ™‚

Oh well, walau GTM, setidaknya teething berjamaah kali ini Aghnan gak pake sumeng. Alhamdulillah πŸ™‚

Menuju MPASI 8 Bulan Aghnan

Sebelum cerita lebih detil tentang MPASI 8 Bulan ini, mari rekap dulu MPASI nya Aghnan pada saat 7 bulan ini. Alhamdulillah, walau sempat mengalami masa hampir GTM karena Aghnan sedang teething, overall MPASI Aghnan 7 bulan ini lumayan memuaskan.

Appetite nya Aghnan masih bagus banget. Kalau tau makanan favoritnya lagi dibuatin, dia bisa melet-melet ngenceess yang asli lucuuuk banget ngeliatnya. Cuman satu hal sih, semenjak dia mulai teething, dia jadi agak-agak ilfil kalau dibuatin dengan tekstur agak kasar. Padahal waktu Aghnan 6 bulan, dia suka banget oatmeal (tanpa blender). Itu kan teksturnya agak kasar. Kalau nanya temen kiri kanan sih katanya wajar banget. Nanti pelan-pelan bisa ditingkatin teksturnya. Yang penting makanannya masuk, gak pake GTM, gak pake GMM (Gerakan Melepeh Makanan) dan anak pun senang πŸ™‚

Berikut list makanan yang sudah di cobain Aghnan bulan ini:

Serealia : Beras Putih, Beras Merah

Sayur : Jagung, Zuchini, Kentang, Terung (baru mau dicobain minggu ini)

Buah : Melon, Peach, Jeruk Baby

Protein : Ayam, Tahu, Tempe

Alhamdulillah semua makanan yang dicobain hasilnya TATA (tidak ada tanda alergi) ^_^. BAB nya pun lancar tanpa sembelit.. πŸ˜€

Yang aku bold diatas berarti favoritnya Aghnan. Lucunya ya, Aghnan gak suka banget sama Jagung. Padahal menurut aku itu enak. Kalau Puree Jagung sendiri dia gak suka. Harus dipadanin sama favoritnya dia baru dimakan deh πŸ˜› . Nah untuk buah, yang melenceng dari rencana awal adalah Apricot. Susah nyari Apricot, yang kering nya juga soalnya gak bisa dipastikan apakan Apricot keringnya sun dried. Alhasil, jadinya banting setir ke Melon deh. Yang harusnya sih idealnya baru bulan ke 8. Cuman modal nekat dicobain aja deh. Nyobainnya sih tepatnya Cantaloupe. Melon Jepang warna orange. As predicted, Aghnan suka banget. Tapi sayang, kata Eyang Uti nya jangan sering-sering, takut bisa bikin batuk.

Kalau jeruk baby, aku cuman sempat kasih sekali aja. Soalnya ternyata setelah di rasa ko masih ada rasa asemnya, walau overall manis banget. Tapi diujung rasa itu masih ada rasa asem. Takut lambungnya gak kuat sama yang asam jadinya aku stop saja. Walau kadang, supaya gak mubazir, aku masih campur sama puree pepaya atau alpukat. Tapi itu juga sedikit banget.

Oh iya, satu hal yah yang jadi highlight MPASI 7 bulannya Aghnan adalah dia sukaaaa banget Bubur Ayam.. Semenjak dikenalin ayam, dia makin ciamik makannya. 2 porsi bubur tiap hari tandas. Dan biasanya diselingi buah siangnya. Dan ini pun berlaku dengan protein lainnya macam tahu dan tempe. Bubur Ayam dengan Tempe / Tahu setiap harinya tandas. Hihihi, thanks to Takahi kali ya. Lucunya ya, tiap pagi pas aku ngecek hasil Takahi, kalau kecium wangi buburnya dia, Aghnan langsung ngecap-ngecap gitu. Hehehe.. Udah tau ya kesukaannya.

Nah pas masuk MPASI 8 bulan bundanya jauuuh lebih excited. Soalnya variasi jenis makanannya Aghnan akan lebih variatif. Kalau baca wholesomebabyfood Aghnan sudah bisa makan daging sapi dan kuning telur sebagai pilihan protein hewani nya (yaayy!!) . Terus sayur-sayuran hijau yang mengandung zat besi tinggi macam bayam, brokoli dan kangkung juga sudah boleh di konsumsi juga. Oh iya, wortel pun juga sudah boleh di konsumsi πŸ™‚

Untuk variasi memasak juga makin variatif soalnya sudah boleh pakai unsalted butter dan extra virgin olive oil (kalau sanggup beli yang premium olive oil lebih disarankan lagi πŸ˜› ). Terus sudah boleh mamam pudding (pakai agar-agar swallow putih) sebagai variasi snack nya. Dan sebetulnya sudah boleh mengecap macam keju-kejuan dan yoghurt. Tapi kayanya aku baru mau ngenalin keju dan yoghurt pas 9 bulan saja. Kenapa? Yah mengingat Aghnan ada bakat alergi, dan dulu (sekarang alhamdulillah gak) aku disuruh pantang all dairy products demi ASI yang bebas alergi. Β Jadi nanti dulu yaaa yang dairy products.

Berikut daftar makanan yang mau aku kenalin di bulan ke 8 Aghnan:

Serealia: Roti Gandum

Sayur: Wortel, Sawi Hijau, Brokoli, Bayam, Kembang Kol, Bit

Protein: Hati Ayam, Daging Sapi, Kuning Telur

Masih pakai aturan 3 hari alergi, NO GULA GARAM dan masih mengacu ke wholesomebabyfood. Bulan ke 8 fokus ke sayur-sayuran dulu deh, secara waktu bulan 6 dan 7 banyak banget nyobain buah. Tadinya sih pengen kasih Aghnan Mangga. Cuman gak boleh sama Eyang Ti nya (lagi). Katanya mangga itu buahnya bergetah, takut bikin gatal tenggorokan Aghnan. Sayang banget, padahal pohon mangga belakang rumah lagi berbuah buanyaak banget (ada yang mau? πŸ˜› ).

Komposisinya sih sekarang jadi 2 kali makan berat (pagi dan sore) dan 1 kali snack (siang) Β dan 1 kali finger foods (siang/sore). Uhm, iya jadinya aku sebetulnya sudah sedikit menyerah dengan konsep BLW. Tapi tetap harus dicoba. Untuk bulan 8 ini. Finger foods nya akan aku coba buat dalam bentuk cookies atau nugget. Pengennya sih buat seminggu sekali. Dan dikasih tiap hari barang 1 / 2 keping kue/nugget. Tapi gak aku tulis secara spesifik, tiap harinya apa. Tergantung finger foods apa yang aku buat per minggu itu. πŸ˜€ Pengen banget bikin macam-macam finger foods yang lebih variatif. Karena itu akhirnya aku beli buku Finger Foods nya Annabel Karmel yang kayak di bawah (thanks to Ochelita yang mau dititipin :-* ).

Oh iya, masuk 8 bulan ini sebetulnya juga sudah di perbolehkan si baby makan pasta-pasta. Tapi kayaknya aku pribadi baru pengen ngenalin pasta pada saat masuk bulan 9 aja. Oh iya, kalau bikin pasta buat si baby harus dipastikan yang GLUTEN FREE yaa.. Soalnya biar tidak memberatkan pencernaan si baby. Salah satu pasta yang gluten free ini adalah pasta merek Orgran seperti gambar dibawah. Aku temuin ada di Ranch Market. Terus ada macam-macam juga jenisnya, yang macaroni, spaghetti, fettucini dll.

Hehe tak sabar memulai MPASI 8 bulannya Aghnan. Untungnya pas Aghnan 8 Bulan monthsary nanti pas saat aku balik dari dinas ke Pontianak (iyeee, another dinas πŸ™ ). Ambil pesawat paling pagi dari Pontianak dan menghabiskan sisa hari bersama Aghnando tersayang πŸ˜€ . Ada apaan ya di Pontianak? Jeruk? πŸ˜›

Anihoo, ini dia daftar menu MPASI Aghnan 8 bulan nanti: MENU MPASI AGHNANDO 8 BULAN

As usual, mohon masukannya kalau ada yang kurang ya ibu-ibu. πŸ™‚ Bismillah, semoga Aghnan makannya makin pintar.. Amiiin πŸ˜€

Menuju MPASI 7 Bulan Aghnan

Akhirnyaaaaa selesai juga susunan menu MPASI 7 bulan nya Aghnan. Fiuuuh..Β *lap keringat* Memang untuk nyusun menu MPASI 7 bulan Aghnan lebih ribet dan lama dibanding waktu nyusun menu MPASI 6 bulannya. Mungkin karena aku makin banyak baca, aku jadi makin bingung. Soalnya ya itu, beda sumber beda ajaran. Terutama tentang bahan makanan apa saja yang diperbolehkan untuk anak 7 bulan.

Perlu bertapa dan semedi lebih lama buat nentuin bahan makanan apa yang mau aku kasih. Akhirnya setelah merenung, browsing lebih banyak, tanya DSA nya Aghnan dan bolak balik gangguin emak-emak yang udah berpengalaman via bbm atau chat dapatlah aku pencerahan. Dan setelah yakin apa saja yang mau aku kasih, baru deh mulai disusun menu MPASI 7 bulannya Aghnan. πŸ˜€ Maklum ya, emak ribet ini. Hihihihi…

Tapi sebelum cerita tentang MPASI 7 bulannya Aghnan mau rekap dulu ah MPASI 6 bulannya Aghnan. Cuman satu kesimpulan yang bisa diambil dari pengalaman Aghnan MPASI sebulan ini:Β Aghnan DOYAN Makan!! Hehehehe.. Dan makannya dia pun banyak. Teksturnya pun dia tidak suka yang cair. Dibuat lebih padat dan kental dia langsung lahap. Alhamdulillah.. Bisa lihat dari gambar dibawah ini:

Itu porsi makannya Aghnan. Puree Kabocha dan Gasol Beras Coklat. Dan setengah jam kemudian, begini penampakan piringnya:

Hihihi.. Alhamdulillah habis, tandas tak bersisa πŸ™‚ Dan itupun si Aghnan masih mangap-mangap kayak bilang “I want more Bunda!!” T_T Berhubung kalau masak lagi takes time, daripada dia crancky langsung sumpel ASI aja deh. Gak lama kemudian dia baru puas dan disusul bobo siang deh.

Senang banget melihat appetite nya Aghnan. Rasanya semangat untuk memberikan dia makanan lebih variatif lagi. Senang karena makannya AghnanΒ gak pakai dipaksa (pillowtalk membuahkan hasil kayanya πŸ™‚ ), dan ini pun aku tekankan ke eyang nya dan mbak nya Aghnan. Karena MPASI ini kan sifatnya hanya pendamping ASI, jadi ASI tetap yang utama. Untuk itu jangan dipaksakan ke anak. Kalau anak sudah tutup mulut ya disudahi. Tapi kalau dia masih mangap-mangap dan nafsu untuk makan ya kita layani πŸ™‚ Jangan sampai dia ilfil sama makanan πŸ˜› Pokoknya suasana makanΒ WAJIB dibawa Fun!! πŸ™‚

Yang Aghnan gak suka cuman Apel. Memang sih pas dicobain, Apel Kukus itu, rasa asemnya berasa banget. Jadi kasihan sama Aghnan. Tapi kalau Pear dia doyan banget. Oh iya, ini list makanan yang sudah dicobain Aghnan selama sebulan ini. Dan alhamdulillah semuanya hasilnya TATA (Tidak Ada Tanda Alergi) dan pup nya pun lancar. Alhamdulillah.. πŸ™‚

Serealia: Gasol Beras Merah Wangi,Β Gasol Beras Coklat , Bubur Havermut / Oatmeal

Sayur: Buncis, Kabocha, Butternut Squash

Buah: Alpukat, Apel,Β Pir, Pisang, Pepaya (baru mau dicoba minggu ini)

Yang aku bold tebal itu favoritnya Aghnan. Alpukat dia doyan tapi dia lebih suka Alpukat Mentega biasa dibanding Alpukat Australia yang harganya amboy (good boy πŸ™‚ ). Waktu itu gak sengaja beli Alpukat Australia, soalnya stok Alpukat Mentega nya lagi gak ada. Beli 4 habis 66rb saja looh. Pingsan lihat harganya di kasir.. πŸ˜†

Buncis dia juga doyan, dengan catatan baby buncis organik ya, soalnya rasanya manis πŸ™‚ Tapi gak ada yang ngalahin Kabocha deh. Kalau dikasih Kabocha, itu mulut mangapnya cepet bangeet. Cuman ya menghindari kebosanan, pasti aku selang seling bergantian. Aku kasihnya Kabocha yang orange ( ada 3 jenis kabocha, hijau, orange dan putih). Tapi akhir-akhir ini aku coba ganti labu parang dia juga doyang-doyan juga. πŸ˜€

Kalau Pir, semenjak lewat 3 hari test alergi aku taro potongan-potongan pear dingin di Sassy Feeder kayak begini:

Jadi bisa buat teether tapi ada gizinya. Soalnya kan Aghnan bisa gigit-gigit sambil nyeruput sari Pearnya πŸ™‚ . Sassy Feeder ini recomended banget buat MPASI πŸ™‚

Pada awalnya Aghnan masih belum terbiasa makan di high chair. Tiap ditaro di high chair bawaannya crancky yang akhirnya tiap makan dia di gendong. Tapi anak pintar, setelah terbiasa dengan makanan minggu lalu dicobain lagi akhirnya dia mau makan di high chair.. Yipppiii πŸ™‚ Lega gak mubazir beli high chair nya. *lap keringat*

Sayang BLW nya kurang sukses. Baru nyoba beberapa kali sih. Hasilnya di Aghnan : lihat – pegang – remet – jilat – gigit – LEMPAR!! Hahaha.. seru siih, cuman beberapa kali kejadian kaya gitu, akunya jadi tak sabar.. πŸ˜† Memang BLW membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Tapi masih semangat untuk terus BLW buat bulan depan.

Nah untuk MPASI bulan 7 ini aku tadinya mau langsung kenalin ke bubur saring dan protein. Tapi somehow, baca-baca dan diskusi dengan beberapa emak-emak enzim untuk mengolah protein itu katanya baru sempurna setelah bayi berusia 8 bulan. So, yang tadinya mau langsung kasih ayam di minggu pertama, langsung aku mundurin di minggu ketiga. Nakal sih, tapi ya setelah konsul ke DSA nya Aghnan juga, katanya gpp ko dikasih di bulan ke 7. Yah buat amannya kasih di minggu-minggu akhir deh.

So buat bulan ke 7 ini aku aku mau kenalin Aghnan ke makanan sebagai berikut:

Serealia: Beras Merah Organik,Beras Putih Organik

Sayuran: Zuchini,Terung,Kentang,Jagung

Buah: Apricot,Jeruk Baby,Peach

Protein: Tahu Sutra, Tempe, Daging Ayam

Tetap pakai aturan 3 hari alergi. Dan untuk aturan makanan yang aku kasih, aku masih mengacu pada wholsomebabyfood secara garis besarnya dan beberapa bolak balik cari referensi lainnya dari milis mpasirumahan. Semuanya dimasak fresh (insyaAllah menghindari makanan dibekuin), dengan bahan-bahan yang terbaik (kalau ada yang organik, pakai yang organik) dan NO GULA GARAM. πŸ™‚ Pokoknya selama bisa, mau menerapkan golden standard buat Aghnan πŸ™‚

Tadinya mau kasih wortel ,brokoli dan sayuran hijau lainnyaΒ juga. Tapi baca-baca lagi, aku baru kasih sayuran yang mengandung nitrat tinggi pas 8 bulan saja deh. Kentang (walau katanya gizinya kurang) aku mau kasih buat alternatif sumber karbohidrat nya Aghnan. Dan Jagung, setelah berdebat bolak balik dengan diri sendiri, akhirnya mau coba dikasih bulan ini (tentunya sambil komat kamit baca doa).

Dan inilah menu 7 bulannya Aghnan: MENU MPASI AGHNANDO 7 BULAN

Mohon masukannya ibu-ibu kalau ada yang kurang. Special thanks buat Indah mommy nya Ganesh yang sudah aku kopi beberapa resep buat 7 months nya (numpang kopi ya bu πŸ™‚ ). Thanks juga buat Ochel mommy nya Nindi yang sudah berbaik hati minjemin aku bukunya Annabel Karmel yang menginspirasi aku untuk membuat menu nya Aghnan lebih variatif. Lafyu ibu-ibu :-*

Bismillah, semoga Aghnan makin pinter makannya.. Amiin πŸ™‚

BLW vs Konvensional

Masih seputar MPASI niih.. Yes I’m addicted to it. The thought of Aghnan is going to have his first meal is making me super excited.. πŸ˜€ Anihoo, setelah kemarin-kemarin belajar tentang konsep konvensional MPASI dan me list segambreng peralatan perang nya, sekarang aku pun sedang mendalami tentang konsep BLW (Baby Led Weaning) untuk penerapan MPASI nya Aghnan nanti.

Okeh start with the definition yaa. Mahluk apakah BLW itu? BLW itu adalah salah satu cara memperkenalkan makanan ke baby, yang membolehkan si baby untuk makan makanannya sendiri. Konsep BLW ini agak ekstrim ya. Soalnya dari yang biasanya Baby selama 6 bulan makan hanya ASI yang cair, langsung makan makanan solid layaknya orang dewasa. Dalam BLW ini, segala macam pemberian Puree-Pureean di SKIP bok!!

Kalau konvensional ngajarinnya pemberian puree ke baby harus bertahap teksturnya (dari yang halus, kasar, dan solid). Kalau BLW ini gak. Baby langsung dikasih finger food. Dan finger food itu ditaro aja di depan si Baby. Tidak boleh disuapin atau di arahkan, dan biarkan si baby untuk eksplorasi sendiri. Jujur aja, aku sih mikirnya dengan cara seperti ini proses makan pasti jadi jauh lebih menyenangkan buat si baby. Dan seru, makanan dipegang-pegang sendiri, dicium-cium kemudian sampe akhirnya digigit-gigit dan di telan. Betul ga?

Sesuai dengan namanya, BLW akan membuat Baby menjadi juru kemudi keinginannya untuk belajar makan. Dengan BLW, Baby dapat mengandalkan segenap insting dan naluri nya untuk mulai makan sendiri tanpa harus diaturΒ  oleh orang dewasa. Awalnya mereka akan mulai makan dengan tangannya sendiri dan nanti akan mulai belajar menggunakan alat makan pun sendiri.

Keuntungan BLW antara lain adalah (diambil dari website http://baby-led.com/ ):

  • membuat baby untuk mengeksplorasi rasa, tekstur, warna dan bau suatu makanan
  • mendorong rasa kepercayaan diri dan kemandirian si baby
  • membantu baby untuk mengembangkan motoriknya terutama koordinasi mata-tangan dan juga belajar untuk mengunyah
  • mengurangi kemungkinan anak GTM (Gerakan Tutup Mulut) atau menjadi Picky Eater)

Memang sih awalnya dengar soal BLW ini cukup bikin aku mengernyitkan alis. Ah really, masa iya baby dibiarkan makan sendiri. Dipikiran aku adalah, masa iya umur 6 bulan udah bisa makan sendiri? Emangnya makanannya akan cukup masuk ke mulutnya? Nanti kalau dia kurang gizi bagaimana? Tapi setelah baca-baca tentang BLW makin dalam hoo makin tertarik soal konsep BLW ini.

Pada dasarnya kan BLW ini kan salah satu konsep pembelajaran makan MPASI untuk anak. Pada masa MPASI (6-12 tahun). Makanan itu hanya sebagai penunjang kecukupan gizi si baby. Komponen pemenuhan gizi utama si baby pada umur 6-12 tahun itu tetap dari ASI ibunya. Mangkanya MPASI itu sendiri kan singkatan dari Makanan Pendamping ASI. Pendamping dan bukan yang utama.

Yang bikin aku super tertarik adalah, dengan BLW anak jadi cepat pintar makan sendiri. Anak akan belajar untuk mengunyah lebih cepat. Dan anak jadi belajar tentang kemampuan dan kapasitas perutnya dia. Jadi dengan BLW ini anak jadi suka makan dan GTM (Gerakan Tutup Mulut) bisa dihindari. Yang terakhir itu yang bikin aku super horor. Kalau anak mogok makan alias GTM itu. Weleeeh ngebayanginnya aja langsung mules-mules sampe pengen guling-gulingan di lantai.

Buat para ibu-ibu yang malas masak makanan baby, metode ini kayaknya bakal pas banget nih. Terus kalau travelling, dengan BLW ini akan sangat super membantu kita. Tapi BLW ini tidak tanpa pengawasan ya. Baby memang harus eksplorasi sendiri, tapi kita tetap harus memantau. Metode BLW ini tapi tidak segampang yang diceritain ya. Ada prosesnya, dan mesti ekstra sabar, soalnya perkembangan baby kan beda-beda. Dan buat yang clean freak, metode BLW ini sangat tidak cocok, soalnya sudah dipastikan itu makanan akan berhamburan di muka si baby, di high chair bahkan sampai tumpah ke lantai.. Seruu ya bok πŸ˜†

Aku sendiri super tertarik dengan metode BLW ini. Tapii buat yang control freak kaya aku, metode konvensional sebetulnya lebih bikin hati ayem. Aku sendiri pun excited buat masak masakan homemade buat Aghnan. Cuman, melihat benefitnya BLW yang banyak aku kayanya akan menerapkan metode BLW ini. Jadi macam campuran gitu sih. Mungkin bisa diterapkan metode BLW kalau Aghnan makan snack nya. Atau juga bisa full BLW saat weekend. Dimana ada aku dan mas yang bisa memantau langsung.

Yang jelas, BLW atau konvensional tetap ada plus minusnya. Kembali lagi dilihat bagaimana perilaku si baby nya dan apa yang paling cocok kita terapkan. Kita mesti lihat apakah si baby sudah siap untuk diterapkan metode BLW ini. Cocok-cocokan juga sih menurut aku. Jadi ya kayanya aku akan go with the flow, menyesuaikan mana sih yang paling cocok buat Aghnan ku sayang πŸ™‚

Buat yang mau tau soal BLW ini bisa dibaca link-link dibawah ini:

Kayaknya pengen baca buku Baby-led Wening karangan Gill Rapley & Tracey Murkett deh next step nya. Terus pe-er juga nih, bagaimana ngejelasin konsep ini ke Eyang nya Aghnan yang kayanya akan sangat bersemangat buat masukin makanan ke mulutnya Aghnan.. πŸ˜†

[thumbnail image]