Most Valuable Items in His First Year :)

Hiyaaa sehari lagi menuju tiup lilin nya Aghnan yang pertama. Kenapa gw yang dangdutan deg degan begini yaaa. Gak berasa bangeeet deh udah hampir setahun. Sori ya buat yang bosen denger gw ngomong kayak begini. Tapi bener-bener semuanya ini cepat sekali berlaluu.. πŸ™‚

Kayaknya udah pantas kalau aku membuat list, barang-barang apa yang betul-betul berguna dari sejak Aghnan lahir sampai sekarang. So bisa ngebantu para new moms yang sedang bingung nyusun list belanjaan buat upcoming baby nya πŸ˜€ In no particular order yaa..

Javan Canopy Bed

Parno karena banyak banget berita baby jatuh dari tempat tidur. Aku akhirnya membeli canopy bed ini setelah membaca reviewnya sahabat saya di TUM. Walau Aghnan punya box bayi nya sendiri, kalau siang atau menjelang bobo dia pasti main di tempat tidur aku. Soalnya kan lebih luas. Dan dia bisa bergerak leluasa di banding di box bayi nya yang semakin hari terlihat semakin sempit (faktor Aghnan yang makin lama makin besar juga kali ya πŸ˜› ).

Tadinya kan sempat gak percaya kan kalau bisa menahan jatuhnya bayi. Sampai suatu malam, aku jatuh dari tempat tidur (bodoh memang, jangan tanya kok bisa gitu πŸ˜† ). Dan ajaibnya, gw yang segede gini, waktu jatuh, gak menyentuh lantai sedikitpun karena tertahan sama javan canopy bed. Aghnan pun lagi bobo di kasur pun tidak bergeming, walau bunda nya bikin polah malam-malam. Walau posisi aku persis kayak ikan dijaring T_T, cuman intinya aku masih aman sentosa. Gak babak belur dan gak ada cedera sedikit pun. Hebat yaah.Β Bahkan kalau malam pun, aku berani naro Aghnan di pinggir (tentunya masih dilapisi guling dipinggirnya) karena pakai Javan πŸ˜›

Panasonic Sterilizer

Dari awal aku naksir sterilizer ini. Soalnya besarnya itu dan hasilnya yang membuat kering segala dot, botol kaca, tempat makan dll. Berguna gak cuman sterilize dot, tapi juga tempat makannya Aghnan. Walau buat dot sama botol tadinya aku rebus sendiri. Ujung-ujungnya tetap dimasukin ke sterilizer ini. Β Plusnya adalah dia MUAT BANYAK. Dan hasilnya betul-betul kering. Karena ternyata namanya itu Dish Dryer. Hehehehe… πŸ˜› Makin berguna setelah Aghnan mulai makan.. πŸ™‚ Piring, sendok tumpukin aja disitu πŸ˜†

Breastpump Medela Swing

Kalau yang ini gak usah ditanya ya. Salah satu breastpump yang membantu kesuksesan ASIX nya Aghnan. Sampai sekarang masih dipakai. Dan belum pernah rusak sekalipun. Review detail tentang Swing ini bisa baca di post sebelumnya ya πŸ˜‰

Cooler Bag

Tentunya ini andalan buat semua ibu bekerja yang menyusui ya. Aku punya 3 jenis cooler bag. Yang pertama yang medela punya. Sama yang dua lagi aku punya merk Igloo. Yang Igloo yang dari plastik sama igloo yang dari kain dengan model tas tote. πŸ™‚ Alasan beli dua yang terakhir karena mencari cooler bag dengan kapasitas lebih besar dari yang pertama. Terutama yang Igloo tote itu bisa banget membawa ASIP aku sebanyak 4L (walau sudah penuh sesak karena disumpal dengan banyak blue ice). Beli yang medela itu di ITC Cempaka Mas. Sedang yang Igloo Tote itu di Ace Hardware. Tapi, fyi aja, blue ice nya Medela itu tetap paling juara dibanding yang lain-lain.. πŸ˜‰

Kotak P3K

Berhubung ibu parnoan, pasti kotak ini wajib ada di rumah. Isinya kurang lebih ada:

  • Ear Thermometer: Kalau Aghnan sumeng sedikit pasti langsung jadi andalan buat ukur suhu tubuhnya. Soalnya kalau dari kuping lebih akurat dibanding dari jidat. Penggunaannya praktis, bacanya enak dan masih sangat dipakai sampai sekarang.
  • Paracetamol : Alhamdulillah Aghnan belum pernah panas sehingga aku harus menggunakan ini. Ini wajib punya, karena jika anak panasnya sudah lebih dari 38.5 derajat Celcius dan sudah sangat tidak nyaman. Kasih paracetamol ini agar panasnya bisa sedikit turun dan dia bisa lebih nyaman. Merknya variatif di pasaran. Yang aku punya sih yang merknya Tempra.
  • Transpulmin BB: Balsem bayi yang jadi efektif dipakai kalau Aghnan kena pilek. Biasanya meredakan hidung tersumbat dan membuat Aghnan tidur lebih nyaman lagi. Pemakaiannya tipis-tipis saja biar tidak kepanasan. Namanya juga balsem πŸ˜›
  • Breathy: Ini juga jagoan kalau Aghnan kena pilek. Biasanya kalau hidungnya sudah tersumbat dan mengganggu dia banget, aku tetesin breathy, dan abis itu dia meler semeler2nya.
  • Sudocream/Minyak Tawon: ini jagoan kalau Aghnan kena gigit serangga. Biasanya dikasih itu, dan ampuh. Kalau di muka-mukanya Aghnan kena rash merah-merah karena suatu hal (sensitif terhadap udara/debu/air kotor/ dll). Biasanya kasih sudocream tipis-tipis di mukanya dan langsung mereda.
  • Minyak Kayu Putih: ini juga jagoan buat meredakan pilek Β dan hidung tersumbat. Biasanya ditaro di saputangan, kemudian ditaro di dekat hidungnya Aghnan biar dia enakan. Atau biasanya, kita nyalakan pemasak air listrik. Buka tutupnya, teteskan minyak kayu putih, dan ruangan jadi beruapkan kayu putih. Aromanya yang hangat bisa meredakan hidung tersumbat.

Car Seat (Infant and Toddler)

Untuk urusan safety aku memang paling bawel sejagad. Jadi Aghnan sudah dari bayi dibiasakan untuk ditaro di car seat. Pengecualian satu dua kali. Tapi aku selalu disiplin membiasakan dia duduk di car seat kalau bepergian. Soalnya ya jalanan di Jakarta kan liar. Kalaupun kita sudah nyetir hati-hati. Tapi yang namanya motor, angkot, metro mini kan kalau sudah beraksi bikin kita ngelus dada. Dan kadang bikin kita spot jantung kalau sudah mulai ngerem-ngerem mendadak.

Kalau Aghnan pakai carseat pun, dan kita bepergian keluar kota. Aku kalau mau tidur pun tenang. Soalnya pasti Aghnan aman tentram di car seat nya πŸ™‚Β Kalau yang infant car seatnya kan berpasangan dengan strollernya Aghnan. Jadi praktis banget kalau dijalan Aghnan tidur, dipindahin ke stroller gak mengganggu tidurnya dia πŸ™‚

Light Stroller

Hail to Quinny Zapp atas kepraktisannya dan offkors ke kerenannya juga. Jadi walau sudah berganti kursi ke Zapp XTra tapi tetap praktisnya juaraa.. Kalau yang ini aku gak ada favorit yang lain ya. Soalnya kepengenannya punya stroller ini udah dari jaman Aghnan di perut soalnya.. πŸ˜† Thanks buat para Eyangs yang sudah mensponsori Quinny Zapp ini. Jadi waktu kita beli seat Zapp Xtra masih tersisa budget beli stroller dari jaman Aghnan masih di perut. Langsung sikaaaatt.. πŸ˜€

Walau sekarang sudah jarang dipake Zapp yang lama kecuali kalau pergi ke luar kota. Kemana-mana pakai Zapp Xtra juga gak rempong kok. Yang jelas. Aghnan bisa tidur dengan sangat amat nyaman disitu. Hurrraaaahh.. πŸ˜€ Jalan-jalan ke mall pun lebih enak karena Aghnan bisa bobo/istirahat enak di strollernya πŸ™‚

High Chair

Wajib punya agar mendidik Aghnan kalau makan itu harus duduk. Dari Aghnan 6 bulan, dan masih terus dipakai sampai sekarang. Pengecualian gak dipakai kalau Aghnan lagi sakit aja. Tapi ya Alhamdulillah sampai sekarang dia masih mau makan di high chair nya. Semoga akan terus ya seperti itu. Aku stres kalau acara makan harus pakai kejar-kejaran sama si bocah. Hehehehe.. Bisa jambak-jambak rambut, ngejogrok nangis di pinggiran deh. Yang pintar terus ya ganteng πŸ™‚

Bak Mandi Puku

Sampai sekarang masih terpakai. Karena besar. Walau sudah mulai sempit Aghnan disitu.Dan ada saluran air nya dibawah. Jadi kalau mengeluarkan airnya praktis. Gak perlu di tunggingin itu bak nya. πŸ˜› Β Mungkin kalau Aghnan sudah bisa jalan, mulai dibiasain mandi tanpa bak kali ya. Aghnan gak pernah pakai baby bather di rumah. Cuman waktu travelling aja kepakenya.Β Waktu masih bayi, pake jaring-jaring mandi dari puku. Lebih enak aja dipakenya buat gw dibanding baby bather πŸ˜‰

Ergo Carrier

Carrier paling ideal buat kita selain kain jarik tentunya. Karena aku gak jago pake kain jarik, jadi Ergo ini jadi andalan. Aghnan nyaman di Ergo, bisa bobo dan praktis kalau travelling. Sekarang walau banyak saingannya Ergo, tetap menurut aku carrier ini paling orisinil dan enak. Dan warna-warnanya makin banyak loohh. Hihihihi. Review soal Ergo sudah pernah di tulis disini Β ya.

Clodi

Atas nama penghematan dan ramah lingkungan tentunya aku pakai clodi. Soal clodi, udah pada khatam kali ya karena sudah berkali-kali aku cerita betapa memakai clodi itu adalah sebuah investasi penting :D. Bisa di search disini Aghnan sudah pernah pakai clodi apa saja. Yang jelas, Aghnan pakai clodi sudah seharian tentunya πŸ™‚

Overall itu semua deh. Nanti kalau kepikiran akan aku update lagi disini πŸ˜›

Aghnan’s New Throne

Akhirnya pencarian car seat Aghnan berujung sudah. Setelah minggu-minggu terakhir survei tentang car seat mana yang akan dibeli, akhirnya kita menjatuhkan pilihan sama Maxi Cosi lagi. Tadinya hampir saja mau beli Aprica yang Aprica Car Seat Euro Junior, telpon Akachan Shop ternyata masih ada diskon 5% dari harga awal. Cuman pas lihat langsung dan cara pasangnya aku kurang sreg. Alhasil yang tadi semangat 45 mau beli langsung mengurungkan niat.

Masih di Plaza Indonesia, melipir lah kita ke Mothercare. Tujuannya, cari alternatif lain mengenai car seat ini. Katanya kan Britax bagus, dan kebetulan satu-satunya yang jual Britax ya Mothercare (toko yang gw tau). Sempet naksir Britax yang King Plus. Dan sepakat buat ngajak Aghnan besoknya buat nyobain langsung. Buat emaknya sih Britax car seat ini cozy banget. Plus menurut aku gak se bulky Maxi Cosi Tobi. Britax ini sendiri katanya cukup populer di UK. Baiklaah, I will give it a shot. Β Oh iya, berhubung aku punya member Mothercare, jadinya lumayan kan dapat diskon 15%.. πŸ˜€ Btw penampakan Britax seperti ini.

Pas Aghnannya dibawa besok, ternyata dia nampak sangat tidak nyaman duduk di Britax ini. Soalnya buat anak yang sedang-sedang saja seperti Aghnan saja kayanya sudah pas banget. Apalagi di bagian kepala, Aghnan kayak pakai kacamata kuda. Terus pemasangan seat belt nya kudu diangkat dulu itu car seat. Hihihihi.. Udah buntu banget, akhirnya hampir saja menyerah buat ngambil Maxi Cosi Tobi (yang di diskon 20% karena tinggal jadi satu-satunya disitu).

Tapi pas aku telusuri lagi satu-satu tiap model car seat yang dipajang, akhirnya lihat car seat Maxi Cosi Axiss. Nah, ini belum pernah lihat sebelumnya, dan kayanya waktu survei ke Children Store juga gak dijual deh. Cek harga normal se Priori Fix lah kurang lebih. Plus dapat diskon member mothercare kan.

Menariknya lagi Maxi Cosi Axiss ternyata bisa diputar 90 derajat ke kiri dan ke kanan. Memudahkan waktu kita pasang seat beltnya, memudahkan dudukin anaknya di car seat dan kalau Aghnan lagi makan di mobil bisa diputar menghadap kita biar gampang nyuapinnya. Walau secara teori selama mobil jalan gak boleh itu car seat di putar kiri kanan. Hehehehe.. Pas dicobain langsung sama Aghnan, ihiiiy, ternyata si bocah suka. Lebih suka dibanding waktu nyobain Maxi Cosi Tobi (good boy πŸ™‚ ).

Warnanya cuman satu pilihannya disitu, yang Black Reflection. Tapi aku sama mas suka banget warnanya. Netral dan kelihatan ganteng. πŸ™‚ Kalau soal safety Maxi Cosi terjamin lah ya, menang award macam-macam buat safety nya. Akhirnya decided deh, kita pilih Maxi Cosi Axiss buat jadi car seat barunya Aghnan.. Ternyata garansi 1 tahun sama Mothercare dan dibantu pasang perdana di mobil kita sama mbak-mbak Mothercarenya.

He seems lovin his new throne πŸ™‚ Lihat nih penampakan Aghnan di Car Seat barunya πŸ™‚

Lucu banget waktu didudukin di Axiss, yang biasanya kan kalau Cabrio Fix dia menghadap belakang, sekarang dia bisa menghadap depan kayak Ayah Bunda nya. Respon pertamanya cuman diamati aja, sambil lihat-lihat sekeliling. Mobil mulai jalan dia narik nafas panjang abis itu bilang “Hoooo..” (lucu banget ekspresi mukanya). Hehehe baru sadar ya nak, beda sekarang duduknya. Hihihi langsung gak sabar buat ajak jalan-jalan Aghnan keluar kota dengan car seat barunya. Bulan depan yah nak, kita ke Bandung jalan-jalan sekalian melihat wisuda nya Om Anggoro si Sarjana Arsitek Β πŸ˜‰

Aghnan Jalan-Jalan ke Bandung..

Alhamdulillah first trip nya Aghnan berjalan dengan mulus. Berangkat Minggu pagi jam 10 (aku, mas, mbak Tami dan mas Riswan). Iyaah bawa si bocah bikin gw ngangkut rombongan komplit dari rumah. Bawa supir sendiri dan mbak nya si Aghnan juga dibawa πŸ˜† . Si mas ikut nemenin dari Minggu, tapi si mas balik Senin pagi soalnya mesti ke kantor kan. Gantian disusul sama mamaku yang kebetulan baru balik dari Singapore hari Senin paginya. Bukannya kenapa-napa sih. Aku kan bakal ninggalin Aghnan di hotel. Gak nyaman hati kalau ditinggal berdua sama mbaknya di kamar hotel. Harus ada satu orang keluarga yang nemenin kalo gak si mas ya si mamah.

Untungnya perjalanan lancar banget yang membuat Jakarta-Bandung hanya 1,5 jam saja. πŸ˜€ Selama perjalanan pun Aghnan duduk super manis di car seat. Gak rewel, gak pake acara nangis, dia menikmati pemandangan selama di jalan di balik car seat nya.. πŸ™‚ Sempet sih ah uh ah uh sebentar. Kemudian aku kasih tanganku, dipegang erat tanganku sampe akhirnya dia ketiduran.. πŸ™‚ Dia bobo pulas selama di jalan dan baru bangun pas masuk Bandung. πŸ™‚ Akunya cukup lega ngelihat dia sudah sangat nyaman duduk di car seat. Sekarang pun dia lebih suka duduk di car seat dibanding di gendong. Kalau di gendong di mobil bawaannya rusuh. Taro di car seat langsung ayem. Melewati tol cipularang yang gradak gruduk lebih tenang karena Aghnan pasti aman duduk di car seat nya walau kondisi jalanan seperti itu πŸ˜€

Sampai di Bandung kita sudah kelaparan dan langsung menuju ke Maxi’s deh. Iyaaah, ini hutang aku ke mas buat ngajak dia ke Maxi’s. Suasana di Maxi’s tetap ok, cuman rasanya kok agak kurang ya. Aku sama mas sepakat, ini karena kita udah ngerasain steak Wagyunya Holycow. Bah, ngerasain steak wagyu nya Holycow membuat steak nya Maxi’s jadi kurang nendang. Emang bener Holycow ngerusak pasaran rasa steak.. πŸ˜†

Selesai di Maxi’s langsung deh meluncur ke Aston Tropicana. Hotelnya ternyata gak terlalu besar. Dan pelayanannya menyebalkan. Udah tau aku bawa baby. Yang harusnya aku bisa masuk ke kamar jam 2 (check in time). Ini ngaret hampir sejam coba. Alasannya kamar sedang di bersihkan. Hrrr.. jadilah kita luntang luntung nungguin di lobby. Mana Aghnan udah rewel, soalnya dia abis pup banyak. Dia kan gampang risih, jadi pup sedikit langsung badannya geal geol gak nyaman. Ditanyain bolak balik jawabnya selalu sama. Sebentar lagi. Hadeehh. duh mbak, kalau aku sendirian sih aku bisa jalan-jalan ke ciwalk dulu kali. Tapi ini kan anak saya udah gak nyaman. Akhirnya karena darurat aku gantiin popok dia di sofa lobby nya Aston deh. Bodo amat ah bau pupnya mengharumi lobby hotel πŸ˜† . Lagian, siapa suruh lama nyediain kamar kita. Pan udah booking dari lama.

Akhirnya jam 15.15 baru bisa masuk kamar deh. πŸ™ Dapat kamarnya juga gak terlalu enak. Gak dapat jendela ke luar.. πŸ™ Gede sih kamarnya. Β Yah setidaknya kulkasnya dingin dan sarapannya enak deh.. πŸ˜›

Mas balik ke Jakarta hari Senin pagi. Dan siangnya si Mama datang langsung dr cengkareng ke Bandung. Naik shuttle nya Cipaganti yang Soekarno Hatta- Bandung. Seperti yang sudah aku dan mas tebak, si mama datang dengan segambreng oleh-oleh buat Aghnan dari hasil jalan-jalan ke Singapore bareng bapak dan Anggoro. Buat aku sama si mas sih ga kebagian oleh-oleh πŸ˜† . Buat Aghnan, satu koper sendiri.. πŸ˜†

Tadinya cuman nitip satu set peralatan makan baby nya IKEA. Eh pake dapat tambahan macem-macem. Sampai dapat sleeping suit MC edisi Pooh (yang kayanya ga masuk ke Indo ya). Hohohoho nikmatilah nak, jadi cucu kesayangan para Eyang. Mumpung blom ada saingannya.. πŸ˜†

Training 2 hari pun berjalan lancar. Aku setidaknya sempat menyambangin FO Anak Kecil, Rumah Mode dan MIVI. Semuanya beli kebutuhannya Aghnan dan si mas. Aku sendiri? Humm selama lemak-lemak ini masih menggelambir cantik di perut, hasrat berbelanja pun tidak seagresif waktu dulu.. πŸ˜† . Nunggu Aghnan selesai ASIX dulu deh, baru mikirin diet dan ngurusin badan. Uhmm, apa sekalian aja bikin adek buat Aghnan ya? Biar dietnya sekaligus.. Huehehehehe.. *lirik si mas*

Sayang malam terakhirnya Aghnan agak sedikit rewel. Kita sampai shift-shift an nemenin si bocah yang ngoceh mulu semalaman. Ngajakin orang ngobrol dan baru mau bobo jam 2 pagi.. T_T . Dipikir-pikir kenapa ya? Padahal siangnya dia bobo nya biasa. Badannya juga gak panas atau sakit. Cuman kenapa dia ga mau bobo ya? Si mama sampai ngomong, “Kayaknya ayahnya kangen terus ingat-ingat si Aghnan”. Kata orang Jawa sih gitu, kalau orang tua nya jauh, kangen dan ingat-ingat si baby. Si baby nya jadi agak rewel dan susah bobo. Percaya gak percaya sih. Kebetulan emang sih si mas seharian bbm an sama aku nanyain Aghnan terus. Hadeeh ayah, lain kali gak boleh kangen berlebihan yaa.. Kasian si bocil nih jadi ikutan keingetan terus,..

Pulangnya Alhamdulillah Aghnan juga gak rewel. Duduk manis di car seat. Ngoceh heboh sambil liat pemandangan abis itu bobo sendiri deeh. Aaah senang, Aghnan enjoy diajak jalan-jalan. Next trip kita naik pesawat ya bocil.. Amiiin.. πŸ˜€

Terima Kasih Eyang!

Hihihi.. kemarin sore tiba-tiba dapat bbm dari si papa. Isinya kurang lebih kayak gini:

chat

Hahahaha πŸ˜† . Aku langsung bengong.. Kok ya tiba-tiba langsung beli ajaaa.. Emang sih sebelumnya sempat bilang. “Papa kayaknya suka sama Quinny Zapp, ringkas dan gak berat“. Aku sih cuman iya-iya aja plus nambahin komentar kalau berdasarkan review stroller yang aku baca memang Quinny Zapp itu termasuk yang bagus reviewnya. πŸ™‚

Tidak disangka ternyata kemarin langsung dibeli. Pas cerita lagi ternyata sebelumnya si mama pernah nitip no. hape ke orang Mothercare. Nah ternyata kemarin orang Mothercare telpon, Zapp nya baru datang dan sudah tinggal satu dan itu juga sudah ada yang naksir. Langsung lah papa mama ngacir ke Grand Indonesia. πŸ˜†

Tadinya kan si papa pengen coba bandingan Buzz sama Zapp. Cuman setelah di demoin sama si mbak nya, papa mama masih amaze dengan besarnya ukuran roda si Buzz. πŸ˜† Pas dicoba diangkat juga mayan berat. Mama concern, kalo pas perginya cewek2 semua sama si baby pigimana? Hahahaha.. Ya sudah akhirnya dipilihlah Zapp. Dapatnya warna Iron, warna terbarunya Quinny Zapp 2009. Kayak gini penampakannya:

Hehehe cakep ya warnanya πŸ™‚ . Pas disana juga sekalian aja mama papa beli car seat Maxi Cosi buat Baby K. Dipilihlah warna hijau yang katanya sih termasuk limited edition. Si mama sendiri sih milih warna hijau itu soalnya ada gambar gambar-gambar lucu di car seat nya.. Halah..halah.. Aku sih gak protes deh. Senang-senang aja dikadoin kayak gitu buat baby K πŸ™‚ Toh sesuai hasrat terpendam Bundanya juga pengen punya stroller 3-wheeler buat Baby K. πŸ˜†

Dan ternyata lagi dua item tersebut diskon 20% di Mothercare. Makin asooy kan. Duh nak, rejeki kamu memang gak kemana yaaaa. Pas barangnya dikasih ke kita, hehehe Baby K langsung nendang-nendang kencang. Hihihi senang ya nak, dapat kado dari Eyang Ti dan Eyang Kung.. Pastinya Baby K bilang gini:

Terima Kasih Eyang.. πŸ™‚ Baby K suka bangeet sama kadonya.. πŸ˜€

Hihihihi.. Nanti kalau kamu dah lahir, jalan-jalan ke mall sama Eyang pakai car seat dan stroller ini ya sayang… πŸ™‚ Alhamdulillah makin komplit aja nih ‘gadget’ nya Baby K..Β  Sehat selalu di perut sana ya sayangΒ  πŸ™‚

Cerita 3-Wheeler Stroller

Waktu awal-awal kehamilan, inget banget tuh masih umur belasan minggu si mama cerita kalau stroller Chicco lagi diskon komplit sama car seat nya. Aku mah iya-iya aja. Belom kebayang sama sekali. Gak perduli tuh modelnya kayak gimana, berapa rodanya, gampang manuvernya gak, gampang dilipat gak, beratnya bagaimana, bisa recline apa gak dan lain sebagainya. Pokoknya yang jelas safety nya bagus dan bisa dipakai sesuai kebutuhan.

Mangkanya terserah deh Eyang Cilamaya Baby K mau kasih yang mana. Iyaaa nanti soal stroller dan car seat bakal di sumbang sama Eyang Cilamaya. Asoooy.. ^_^

Nah semakin sering browsing tentang baby stuff, jadi makin melek deh tentang beragamnya stroller buat baby ini. Dan seperti layaknya ibu-ibu lain aku mulai deh memikirkan tentang bentuk stroller yang trendy(teteup yak harus trendy πŸ˜‰ ), gampang kalau manuver, dilipatnya mudah dan yang penting gak terlalu berat.. Huekekekeke.. Makanya mulai menistakan stroller-stroller yang kesannya bulky. Huahahahahahaa.. πŸ˜†

Si mas pun sepakat soal ini. 3-wheeler stroller FTW!!! Gyahahahaahahaha… πŸ˜† Yang jelas nanti kalau sudah saatnya belanja harus detail deh ngeliatin barangnya. Apakah plus minus nya sebanding dengan harganya yang jelas.. Wekekekekeek..

Kalau kata orang-orang buat 3-wheeler, Quinny Buzz paling juara deeh. Tapi aku sendiri merasa kok itu rodanya geda banget yaa. Agak-agak makan tempat dan waktu itu pernah nyoba angkat mayan berat juga yaaa.. Wekekekeke.. Quinny ini setau aku gak punya car seat nya. Dia biasanya dipasangin sama car seat nya Maxi Cosi. Dan biasanya baby umur < 6 bulan masih pakai Maxi Cosi di Quinny nya baru deh kalau udah besaran pakai kursi benerannya di Quinny. CMIIW ya ibu-ibu πŸ˜‰

Nah aku sendiri pas browsing-browsing naksir 3-wheeler nya Chicco. Iyaah ternyata Chicco baru ngeluarin 3-wheeler stroller. Yang pertama yang tipe S3 Race yang baru keluar Oktober 2009. Dan yang mau akan keluar itu tipe S3 Fuego, launchingnya baru Februari 2010. Dari model sih aku lebih suka Chicco punya ya. Roda nya pun tidak se besar punya Quinny.

Sayang karena produknya terhitung baru, jadinya review tentang stroller Chicco yang ini blom banyak. Jadi kurang dapat gambaran deh gimana beratnya, mudah tidak melipatnya dan lain sebagainya. Yah semoga pada waktunya belanja stroller beneran sudah banyak referensinya yaa.. πŸ˜€

Next, masih sekitar 3-wheeler stroller nemu juga soal Mutsy Spider ini. Kalau dari segi harga dibawah Quinny tentunya dengan roda yang jauuh lebih tidak bulky seperti Quinny. Entah deh di Indonesia di jual di mana. Tapi kalau lihat modelnya sih kayaknya nyaman juga yaaah..

Dan yang terakhir dan paling tidak affordable itu adalah Stokke Xplory Stroller. Gyahahahaahaha… Modelnya sophisticated bangeet. Very simple. Tidak bulky. Dan yang jelas harganyaaaa aku tak mampu melihatnyaaa.. Wakakakaakakak.. Ini hanya sekedar intermezzo saja menampilkan di postingan ini.. πŸ˜›

Langsung keringat dingin nampilin Stokke disini. Semoga gak naksir sampai mengidam sangat yak.. Wekekekeke.. Amiin. Tapi wondering why ya? Kenapa harga stroller 3-wheeler itu lebih mahal dibanding yang biasa ya? Apa karena bentuknya lebih trendy? Apa karena lebih simple terlihatnya? Atau apakah lebih mudah manuvernya? Hehehehe..

Anihoo, aku masih membuka opsi ko buat Stroller yang non 3-wheeler. Pokoknya selama ringan, praktis dan gampang manuver nya. Akan dimasukin ke list kandidat Stroller buat Baby K aaah.. Contohnya kaya Stroller Bugaboo Bee yang direkomen sama Ochel. Hihihi. Liat modelnya jadi diem-diem naksir jugaaa.. Wakakakaak..

Aah sudaaah cukupp browsing-browsingnya buat Stroller ini.. Makin gak kuat iman kalau lihat yang lucu-lucu dengan harga yang omaigot tak mampunya.. πŸ˜† Yaah semoga Eyang Cilamaya baca postingan yang ini yaa. Jadi tau deh maunya Bunda nya Baby KΒ  Stroller yang kayak gimana.. Hikikikikikiki… πŸ˜›

[thumbnail image]