Indonesian will decide

One more day to go for Indonesia’s Presidential Election and it’s been a helluva campaign to go through. The good, the bad, the rumours, the lies, the break up, the make up, the black, the white, and all hell broke loose on the presidential’s campaign this year.

Our country is still young in “real democracy” and we still need to learn in politics. I believe we will continuously improve and this year’s election is a major learning curve for Indonesia. Most Indonesians believe that this year election’s will be pivotal for Indonesia’s future.
Continue reading

Tantangan Mendidik Anak di Era Digital

Ini sebenarnya post utang, soalnya acaranya emang sudah seminggu yang lalu. Jadi ceritanya Sabtu yang lalu saya ikutan acara Tantangan Mendidik Anak di Era Digital yang diadakan oleh Supermoms Indonesia dengan pembicara utama Ibu Elly Risman. Banyak saya lihat muka-muka familiar di sana dan Supermoms Indonesia dan Mommies Daily kalau tidak salah sudah melakukan live tweeting untuk acara tersebut. Jadi yang tersisa sekarang adalah poin-poin penting yang ingin saya bahas dan analisis sebagai seorang orang tua yang terus-menerus belajar ilmu parenting.

Pertama saya setuju dengan Ibu Elly bahwa Tantangan Mendidik Anak di Era Digital jauh berbeda dengan jaman kita masih kecil dulu. Waktu kita kecil, waktu bermain dua jam mungkin biasa melakukan permainan bersama teman di lapangan dekat rumah, bermain sepeda atau ya paling “parah” ya main Nintendo di rumah. “Kekerasan” yang mewarnai games itu (baik game yang berantem maupun perang-perangan) SAMA SEKALI tidak membuat saya jadi berpikir aneh-aneh, entah itu ingin meniru atau melawan orang tua. Ini bukan berarti malas ya soalnya toh dengan bermain gak pernah tuh kena marah sama guru karena tidak mengerjakan PR.

Jaman sekarang, mendidik anak Generasi Z (atau mungkin generasi berikutnya yang entah apa namanya) bagi kita yang kebanyakan merupakan Generasi Y pasti tidak jauh dari kegiatan yang berhubungan dengan Internet. Lapangan bermain semakin sedikit, playground kebanyakan cuma ada di mall, ketersediaan konektivitas di mana-mana membuat kita cenderung memberikan solusi mudah bagi anak kita. Well, perangkat tablet merupakan salah satu tersangka utamanya. Malas menghadapi anak yang rewel dan banyak tanya, akhirnya mereka kita sumpal dengan perangkat yang terkoneksi dengan Internet.

Continue reading

Field Trip Ke Monas

Satu rahasia, yang bukan rahasia juga, adalah ayahnya Aghnan belum pernah masuk ke Monas. Well, dulu pas jaman Jakarta Fair masih di Monas sih ya main juga ke area ini, tapi sampai saat beberapa hari yang lalu belum pernah punya kesempatan untuk main-main ke puncak Monas. Maklum, saya gak sekolah di Jakarta, jadi ya wajar saja kalau darmawisata dulu tidak termasuk mengunjungi puncak Monas ini.

Jadi pas ada kesempatan dari sekolahnya Aghnan untuk ikutan field trip ke sana, Ayahnya ini langsung pengen ikut. Gak tahu apakah Aghnan juga sama excited-nya, meskipun pasti kalah sama minatnya tentang kereta api atau air mancur šŸ˜€

Akhirnya pas Jumat kemarin, Aghnan, ayah, dan mbaknya ikutan field trip ke Monas. Karena rumah kita dekat jadinya kita bawa kendaraan sendiri dan janjian ketemuan di sana. Ternyata yang ikutan dari sekolah tidak banyak, cuma dua anak lagi yang dua-duanya sudah cukup besar. Aghnan jadi yang paling kecil yang ikutan.

Continue reading

Review Nissan March (Part 7): Conclusion

Disclaimer: Tulisan ini merupakan bagian dari kampanye Nissan Motor Indonesia yang bertajukĀ 7 days with March. Ikuti keseluruhan rangkaian cerita yang terdiri dari 7 tulisan dengan tagĀ berikut ini. Semua yang ditulis di sini bersifat obyektif.

Tak terasa rangkaian tulisan ini telah mencapai akhir. Tujuh tulisan yang di-posting setiap hari telah terlampaui. Saya juga telah puas menikmati Nissan March yang dipinjamkan selama tujuh hari penuh (seminggu) — tentu plus bahan bakarnya dong šŸ˜€

Nah, kita kembali ke pertanyaan awal yang ingin kita ketahui jawabannya. Di sini saya mempertanyakan apakah Nissan March yang ditujukan untuk lajang dan orang yang sudah menikah tanpa anak, masih cocok untuk kalangan yang sudah menikah dan memiliki anak setidaknya berusia di bawah lima tahun, atau harus terpaksa naik kelas. Mari kita telaah satu persatu temuan kita sebelum menentukan kesimpulan final.

Continue reading

Review Nissan March (Part 6): Pricing and Competition

Disclaimer: Tulisan ini merupakan bagian dari kampanye Nissan Motor Indonesia yang bertajukĀ 7 days with March. Ikuti keseluruhan rangkaian cerita yang terdiri dari 7 tulisan dengan tagĀ berikut ini. Semua yang ditulis di sini bersifat obyektif.

Nampaknya hingga tulisan saya yang sebelumnya, masih banyak teman-teman pembaca yang masih belum pas mengetahui positioning Nissan March. Nissan March memang berada di dua dunia. Di satu sisi, dia memiliki kapasitas mesin yang digolongkan dalam grup A platform. Di sisi lain, berdasarkan dimensi bodinya, Nissan March juga bisa masuk ke dalam kelompok B platform. Begitu yang dijelaskan oleh pihak Nissan Motor Indonesia kepada kami, peserta kegiatan ini. Apa ini grup A dan grup B platform?

Continue reading