St. Patrick’s Day Parade

Hari Minggu kemarin adalah hari St. Patrick’s Day di Boston. Hari libur resmi di Amerika Utara (terutama di Suffolk County, Massachussets). Jadi sebetulnya ini hari liburnya orang Irlandia. Karena di Amerika banyak imigran dari Irlandia, jadi mereka merayakan hari ini demi menghormati tanah leluhur mereka. Biasanya di dominasi sama warna hijau, identik dengan kumpul-kumpul keluarga dan offkors, khas nya orang Irlandia adalah nge bir di Pub. Berhubung di Boston ini komunitas Irlandia termasuk banyak dan ada sejarah khususnya, jadi festival St. Patrick’s Day ini dirayakan lumayan heboh sama orang Bostonian. Ada Parade yang orang-orang tumplek blek blekan di jalan. Aku sendiri gak ngeh kalau kemarin St. Patrick’s Day. Cuman ngeliat orang pada pake ijo-ijo jalan menuju T baru ngeh deh. Berhubung tahun depan udah gak di Boston lagi, jadi langsung ngibrit ganti baju buat ikutan turun ke jalan. Kapan lagi yak, apalagi festival St. Patrick’s di Boston termasuk terbesar kedua di dunia. Biar sesuai tema kita bertiga pake baju ijo-ijo juga deh ๐Ÿ˜†

Karena udah kebayang T bakal penuh jadi stroller ditaro, dan Ergo pun kembali dikeluarin. Aghnan di gendong aja di Ergo biar aman sentosa. Dan dari stasiun Riverside (yang mana paling ujung) orang udah pada rame nungguin T pake kostum ijo-ijo. Gelagat ramenya gak sopan sih. Dan bener aja loh, pas sampe Park Street gak karuan ramenya. T madness, gw ga pernah ngeliat orang serame ini mau naik T. Gilanya sambil bawa Aghnan ya. Cuman si bocah masih anteng gak perlu panik harusnya. Tapi teteup aja kebat kebit ๐Ÿ˜† . Walaupun perlu menunggu beberapa kali T lewat akhirnya kita naik juga ke Red Line dan sampe di Andrew Square. Udaranya lagi gak asik dinginnya dan orang-orang penuhnya gak karu-karuan. Nyariin adek sama nyokap yang udah jalan duluan deh yang ternyata udah sampe di Thomas Park.

Continue reading

Almost Three

Aghnan is turning 3 in the next 2 weeks!!

Wiihuuu anak bayiku kecilku sudah makin besar (dan aku masih kangen pengen gendong-gendong dia lebih lama). Alhamdulillah ya udah ngumpul lagi. Dan seneng banget menjelang ulang tahun dia yang ketiga ini. Masih melanjutkan tradisi tahun lalu. Gak ada party-party (secara disini apartment nya seiprit :lol:). Tapi kita travelling aja ya ke DC (dan semoga) bisa lihat bunga Sakura mekar disana. Harapannya sih buat Aghnan di umur ketiga ini, semoga bisa lebih mandiri dan selalu bahagia. Aku dan mas sih targetnya sudah mempersiapkan Aghnan buat punya adek. Tapi ya perlahan-lahan. Yang penting dia enjoy dan happy menjadi lebih mandiri. Iya nih, udah memikirkan pengen nambah anak. InsyaAllah lancar programnya ya akhir tahun ini. Doakan kamii ๐Ÿ™‚

Continue reading

A Day In The Park

Heyho! Welcome 2013.. Mau janji ah, tahun ini walau sibuk sama kuliah pengen tetep update blog dengan rajin. Kan udah ada Aghnan disini. Hihihi… ๐Ÿ™‚ Buat 2012 makasih ya. You’ve been very good to me. I’ve got my dream scholarship, had the hardest long distance relationship ever, got several of new good friends, learn to know what matter most, new life experiences in one of the prettiest city in the world and altough I missed an opportunity all is come full circle in the end of the year.ย Bring it on 2013! ๐Ÿ˜†

Aghnan apa kabar di Boston? Alhamdulillah happy banget. Aku ya jangan tanya happy banget lah ya. Walau sudah resmi masuk “all by myself club” tapi insyaAllah bisa lah ya. Harus belajar nurunin standar aja. Kalau mau perfect-perfectan ala di Jakarta bisa gila sendiri nanti :lol:. Udah kemana aja ke Boston? Belum terlalu banyak sih, soalnya 3 hari setelah Aghnan sampai udah badai salju. Untungnya hari kedua sempet ke Boston Public Garden buat jalan-jalan. Disini mall jarang banget cin. Mau pertokoan bertingkat-tingkat ala di Jakarta mah adanya di luar kota. Yang palingย reachableย paling ya Prudential/Copley Place atau Galleria Mall di Cambridge. Tapi ya moso orang Jakarta diajak ke mall lagi, jadi mumpung ada matahari ya mari kita jalan-jalan di taman aja sekalian perdana nyobain stroller barunya Aghnan naik MBTA. Lumayan ternyata enak manuvernya. Terus ternyata Boston itu lumayan child friendly kotanya. Jadi ya jalan dan elevator buat stroller ada banyak.
Continue reading

Tantangan Mendidik Anak di Era Digital

Ini sebenarnya post utang, soalnya acaranya emang sudah seminggu yang lalu. Jadi ceritanya Sabtu yang lalu saya ikutan acara Tantangan Mendidik Anak di Era Digital yang diadakan oleh Supermoms Indonesia dengan pembicara utama Ibu Elly Risman. Banyak saya lihat muka-muka familiar di sana dan Supermoms Indonesia dan Mommies Daily kalau tidak salah sudah melakukan live tweeting untuk acara tersebut. Jadi yang tersisa sekarang adalah poin-poin penting yang ingin saya bahas dan analisis sebagai seorang orang tua yang terus-menerus belajar ilmu parenting.

Pertama saya setuju dengan Ibu Elly bahwa Tantangan Mendidik Anak di Era Digital jauh berbeda dengan jaman kita masih kecil dulu. Waktu kita kecil, waktu bermain dua jam mungkin biasa melakukan permainan bersama teman di lapangan dekat rumah, bermain sepeda atau ya paling “parah” ya main Nintendo di rumah. “Kekerasan” yang mewarnai games itu (baik game yang berantem maupun perang-perangan) SAMA SEKALI tidak membuat saya jadi berpikir aneh-aneh, entah itu ingin meniru atau melawan orang tua. Ini bukan berarti malas ya soalnya toh dengan bermain gak pernah tuh kena marah sama guru karena tidak mengerjakan PR.

Jaman sekarang, mendidik anak Generasi Z (atau mungkin generasi berikutnya yang entah apa namanya) bagi kita yang kebanyakan merupakan Generasi Y pasti tidak jauh dari kegiatan yang berhubungan dengan Internet. Lapangan bermain semakin sedikit, playground kebanyakan cuma ada di mall, ketersediaan konektivitas di mana-mana membuat kita cenderung memberikan solusi mudah bagi anak kita. Well, perangkat tablet merupakan salah satu tersangka utamanya. Malas menghadapi anak yang rewel dan banyak tanya, akhirnya mereka kita sumpal dengan perangkat yang terkoneksi dengan Internet.

Continue reading

An Expert Help

Bear with us.. This post is going to be long.. We need to write this summary down for our reminder ๐Ÿ™‚

Jadiii Sabtu kemaren kita berdua datang ke Pesat 13 Jakarta. Tentu ya, si mas sebagai peserta teladan (krn selalu datang pertama kali) dan aku bantu-bantu jadi panitia. Sedih juga sih cuman bisa bantuin sampai sesi 2 aja. Tapi yang penting si mas wajib hadir sampai sesi 5 yak. ๐Ÿ˜€

Nah topik kemaren itu lumayan seru. Bicara soal Common Problems 1: Batuk Pilek, TBC pada anak dan Pendidikan Seks pada Anak. Topik 1 dan 2 biasa ya. Yang ketiga ini yang seru. Apalagi pembicaranya Toge Aprilianto. FYI, gw baru tau nama pak Ge ini ya waktu anak-anak panitia pesat heboh ngomongin. Secara eike member sangat pasif milis pesat, apalagi gak ikutan bbg an anak-anak pesat. Pasif deh ya. Jadi waktu mereka heboh ngomongin soal Pak Ge, aku clueless.
Continue reading