Charleston Navy Yard

Maybe this is the best time living in Boston. (Finally) An amazing weather (bye bye snow, puffy jacket and heavy boots) and I’ve finished probably the hardest two semesters in BU. So now, I can really really enjoy Boston. The best thing is, I will enjoy it with my loved one.. 🙂 Yes, I’ve made another travelling plan. Some places and cities across East coast, Midwest and West Coast are to be visited, but this is the best time to enjoy Boston and live and breath like a Bostonian.

I think I’ve mentioned earlier that my decision to choose Boston was the best decision I’ve ever made. I met amazing new best friends, I loved my professors (they really inspire me) and Boston is such amazing amazing city. I love love love Boston very much. Probably just like Carrie Bradshaw love love love New York City very much, yeah this is how I feel for Boston. I am so glad that my family can experience living here. This definitely will be the most unforgettable experience for them. 🙂 So, bear with me. I will talk talk a lot about Boston. I want to preserve as much as I can about this city in this blog 🙂
Continue reading

Premium Outlets

Hari ini judulnya ngajak si mama jalan-jalan ke premium outlets. Sebetulnya udah dari kemarin-kemarin sih mintanya, cuman ya belum ada sale yang signifikan. Kebetulan wiken ini GAP, Banana Republic, Coach, Burberry dan Kate Spade diskon, jadi waktu yang pas buat ke premium outlets. Premium outlets ini ya kayak factory outlets kurang lebih. Isinya merk-merk branded yang biasanya menjual barang-barang dengan harga yang lebih murah jauh dari tokonya yang biasa. Premium outlets ini tersebar hampir di seluruh USA ya. Bisa cek di website nya di sini. Dan kebetulan yang terdekat dari Newton itu ada di Wrentham. Kurang lebih 45 menit nyetir dari Newton.

Di Wrentham sendiri bentuknya kayak ruko jejer jejer satu kompleks. Dan lumayan besar.  Aku sendiri gak belanja banyak, paling beli beberapa baju tidur Aghnan di Carters dan celana buat ayah di GAP. Yang gak nyangka dong, nyokap sama adek gw yang kalap. Terutama adek gw sih, gw gak nyangka aja dia bisa segitu kalapnya belanja daan segitu sadar berpakaian. Gak sekedar t-shirt jeans doang kayak laki-laki kebanyakan. Antara bangga sama amaze juga. 😆 😆 Belanja lumayan di GAP sama Banana Republic. Mama sendiri mampir di Kate Spade juga. Aku sendiri masih maju mundur di Coach, tapi akhirnya gak beli karena yang dimau lebih mahal dibanding beli di online shop nya coach factory. Eh pas mau beli di online shop nya malah keabisan. Tapi gak rela beli di outletsnya karena lebih mahal 50 USD. Jadi di pending dulu soalnya berarti belom jodoh 😆 Sempet mampir juga ke Tory Burch cuman masih dilema mau beli flats yang mana. Begitu milih eh ukurannya gak ada jadi ya udah berarti belum jodoh juga :lol:.  Ayah sendiri termehek-mehek di Ted Baker. Beli gak beli gak beli gak lamaaa banget. Cuman karena diskonnya gak signifikan jadi pending juga. Belom jodoh juga berarti 😆
Continue reading

Salem, The City of the Witch

Dari jaman halloween kemarin aku udah penasaran banget sama Salem. Kota yang cuman 45 menit dari Boston dan terkenal dari tragedi witch hunt. Dengar namanya aja udah spooky tapi bikin penasaran banget. Jadinya kebetulan Nihan dan Tira mau kesana juga, mangkanya berangkat kita berlima. Aghnan sendiri gak ikutan. Soalnya kayaknya dia gak bakal enjoy dan si mama itu kan aslinya penakut banget. Aku pribadi sih gak percaya sama witch jadi bermental baja berangkat ke Salem. Tapi walau gak percaya tetep aja cemen. Dan bolak balik bilang ke anak-anak “we should back to Boston before dark” 😆

Alhamdulillah perjalanan lancar dan begitu sampai kita bisa lihat berbagai macam pernak pernik soal witch ada di penjuru kota. Kayaknya antara benar atau tidak ada witch, semua penduduk di Salem kayaknya menghayati banget cerita soal witch ini. 😆 Kota nya sendiri nampak lenggang dan gak terlalu rame. Kita cari parkir lalu jalan mengelilingi kota. Tujuan pertama kita mau coba lihat Witch House dan Gereja pertama yang ada di Salem. Di perjalanan kita ngeliat ada patungnya Sabrina the Witch dari serial Bewitched. Kesan pertama lihat si witch house  itu spooky dan creepy. Dan baru sadar kalau sepanjang jalan aku ngeliat gak banyak lampu di jalan. Gak kebayang gelap nya kalau sudah malam *cemen* 😆
Continue reading

Bunker Hill, Charlestown and Boston Harbor

Hari Rabu kemarin Boston 12 derajat celcius! Langsung deh cabcus dari apartment dari pagi dan jalan-jalan ngeliat kota. Karena biasa minus sampai belasan, jadi begitu cuaca jadi belasan itu udah hangat itungannya. Biasa pakai jaket termos, sekarang trench coat bisa dipake. Biasa pake winter boot, sekarang riding boot bisa dipake. Udaranya enak banget deh pokoknya dan alhamdulillah masih spring break. Tujuan utamanya itu pengen ngelanjutin Freedom Trail ke Bunker Hill Monument dan lanjut ke USS Constitution dan abis itu main di Paul Revere Park. Harusnya sih ngulang Freedom Trail dari awal, cuman jarang-jarang kan cuaca cerah, jadi mending cari yang rada jauhan dikit.

Bunker Hill Monument itu lokasinya ada di daerah Charlestown. Jadi kalau dari Newton naik Green line sampai Park Street, terus ganti ke Orange Line ke Downtown Crossing dan ambil kereta ke arah Oak Grove. Jalan 3 stasiun dan berhenti di Community College abis itu jalan sekitar 10-15 menit ke Bunker Hill Monument. Awalnya sih gak terlalu ngeh apa bagusnya Charlestown. Tapi begitu mulai masuk kompleksnya, Anggoro (yang kebetulan lagi visit ke Boston) langsung sibuk foto-foto dan akupun juga begitu. The neighbourhood is amazing. Kayaknya keawetannya terjaga dari pertama kali dibangun ratusan tahun yang lalu. Setiap rumah dibangun khas dengan desain klasik batu batanya.
Continue reading