Latihan Duduk, Berdiri, Sungkem dan Jalan Kirab ala Pengantin

Kemarin malam aku dan mas pergi ke tempat Ibu Kiky (perias kami nanti dari Puri Rias Kamaratih). Tujuannya adalah untuk latihan duduk, berdiri, sungkem dan jalan kirab ala pengantin. Pasti bingung deh, ko pakai latihan ? Ya sebenarnya sih memang perlu latihan, secara yaa semuanya itu adalah hal yang asing buat kita. Apalagi nanti pas hari H nanti bakal pakai kain wiron yang super rapat jadi setidaknya kita harus tau dunk, bagaimana posisi kita saat sungkeman, jalan kirab dan lain sebagainya itu..

Semua pengantinnya Kamaratih pasti akan melalui proses ini. Jadi kira-kira 1-2 minggu sebelum hari H, kita akan diajarin cara sungkeman, duduk, berdiri dan jalan kirab. Dan akan diberi gambaran posisi-posisi kita nanti saat prosesi siraman, akad nikah, panggih dan resepsi nanti. Untuk calon pengantin pria juga diajari cara mengucapkan kalimat ijab kabul, langsung dipandu sama ibu Kiky. Jadi nanti pas waktu akad pengantin pria bisa mengucapkan kalimat kabul dengan lancar, tegas namun santun. Aku pikir tidak semua perias yang punya servis seperti Ibu Kiky ini ya. Jadi I feel so lucky to choose Kamaratih as my vendor. Thank God I listened to my Mom.. 🙂
Continue reading

Prosesi Bubak Kawah Dan Kerusuhan Yang Akan Terjadi.. ;)

Setelah kemarin aku cerita tentang prosesi Tumplak Punjen, sekarang aku mau cerita tentang prosesi Bubak Kawah nii. Jadi ini salah satu prosesi yang akan aku lalui dalam acara Panggih nanti. Makna dari prosesi ini adalah untuk membuka jalan atau mantu yang pertama. Upacara ini dilaksanakan ketika orang tua mantu pertama dan mengandung makna pernyataan syukur kepada Tuhan dan mohon kepada Tuhan agar pengantin diberikan kekuatan jasmani dan rohani.

Bubak Kawah sendiri itu bentuknya seperti tandu yang diisi dengan berbagai macam barang. Biasanya sih barang-barang peralatan dapur. Seperti panci, piring, sendok, teflon dan lain sebagainya. Berikut adalah bentuk bubak kawah yang sudah dihias. Ini diambil dari multiplynya Istje Collection. Mbak Iis, numpang kopi ke blog yaa 🙂 :
Continue reading

Busana Pengantin Pria Aceh

Kemarin sore, aku sama mas pergi ke Sanggar Diyah (sanggar spesialis penyewaaan pakaian pengantin adat Aceh) untuk ngepas baju pengantin si mas. Kan rencananya waktu midodareni dan akad nikah si mas akan pakai baju adat Aceh. Untuk malam midodareni, si mas akan pakai baju Lakha. Dan pada saat akad nikah si mas akan pakai pakaian pengantin pria adat Aceh.

Busana pengantin pria adat Aceh itu biasa disebut Peukayan Linto baru dan terdiri atas: tutup kepala/kopiah (kupiah meukeutob), baju (bajee), celana (siluweue), kain sarung/songket (ija krong), senjata, sepatu dan hiasan-hiasan (aksesoris) lain. Dengan perkataan lain, busana pengantin laki-laki terdiri atas 3 bagian, yaitu: atas, tengah, dan bawah. Kurang lebih kayak begini deh model busana pengantin pria adat Aceh :
Continue reading

Prosesi Tumplak Punjen dan Doorprize :P

Karena aku anak cewek satu-satunya, jadi pernikahan aku nanti istilahnya papa mama ku itu mantu yang pertama dan terakhir. Karena mantu yang pertama maka nanti akan ada prosesi Bubak Kawah dan karena mantu yang terakhir maka nanti akan ada prosesi Tumplak Punjen. Aku mau cerita yang Tumplak Punjen dulu yaa..

Upacara Tumplak Punjen dilakukan dengan menumpahkan punjen (pundi-pundi) yang berisi peralatan tumpak punjen. Ritualnya diawali dengan dialog antara anak kepada orang tua. Yaitu seperti ini.

Continue reading

Seharian Rapat Panitia..

Omigooot badan rasanya capek sekali deeh.. Kemarin alhamdulillah jadi Rapat Panitia yang ketiga. Dan itu berlangsung di 2 tempat. Siang di rumah aku (untuk panitia dari kantor papa dan keluarga aku) dan malamnya rapat di rumah mas (untuk keluarga si mas).

Rapat kemarin di rumahku masih membicarakan hal-hal teknis. Kebetulan kemarin mas Soni dan mas Anto dari Kado Istimewa Wedding Organizer ikutan rapat. Seriously.. I’m so glad to have them as our wedding organizer. Dari ngobrol-ngobrol pertama sebelum rapat mulai, mereka kelihatan udah ngerti lah sama konsep keseluruhan. Dan ngerti banget pas aku bilang “Pokoknya sebulan sebelum hari H aku udah gak mau mikirin ini itu lagi.. 😛 “. Terus pas cerita aku pakai Ibu Hesti sebagai MC, mereka terlihat senang. Mereka bilang sudah klik dengan kerjanya Ibu Hesti dan mereka memuji performance Ibu Hesti. Alhamdulillah.. Ternyata sudah sering kerja bareng..
Continue reading