#4: Iga Bakar Madu

Kapan gitu aku ngiler banget kepengen makan Iga Panggang Panglima yang enak banget itu. Tapi karena jauh suka gak kesampaian terus. Sampai akhirnya kemaren pas cek freezer kok ada Iga Sapi nganggur belum dimasak apa-apa. Dengan semangat pengen nyobain resep-resep baru akhirnya diputuskan buat masak Iga Bakar sendiri deeh.

Browsing resep-resep akhirnya memadukan 2-3 resep jadi deh Iga Bakar Madu ala Anggi πŸ™‚

Iga Bakar Madu

Bahan: 1 kg Iga Sapi, 3 siung bawang putih di parut, 2 sdm mayonaise, 2 sdm saus tomat, 2 sdm saus sambal, 2 sdm madu, 2 sdm kecap manis, puree nanas, gula, garam, butter

Cara Membuatnya:

  1. Cuci bersih dan potong-potong Iga Sapi sesuai keinginan. Balur dengan gula garam sedikit di tiap-tiap Iga.
  2. Campur bumbu ke suatu mangkok besar: bawang putih, mayonaise, saus tomat, saus sambal, madu, puree nanas dan kecap manis. Aduk rata bumbu-bumbu tersebut.
  3. Kemudian masukkan potongan iga ke dalam campuran bumbu aduk sampai rata melumuri iga. Tutup mangkok dengan plastik wrap. Masukkan ke kulkas dan rendam kurang lebih 1 malam.
  4. Ketika siap membakarnya (aku pakai grill pan biasa, mgkn enak kalau pakai batu bara). Panaskan grill pan, dan lumuri dengan sedikit butter. Panggang Iga bolak balik sampai 3/4 matang. Kemudian tempatkan di pinggan tahan panas.
  5. Selesai dibakar semuanya, tuangkan sisa bumbu keatas Iga yang sudah matang. Panaskan oven 180 derajat. Dan masukkan Iga ke dalam oven. Panggang sampai kurang lebih 20 menit.
  6. Iga siap disajikan πŸ™‚

Makannya bisa pakai french fries atau dimakan pakai nasi enak juga ko. Kalau kemarin makan Iga Bakarnya pakai nasi campur kuah sop sayur. Enaaak bangeet. Kalau mau diganti sama Buntut juga enak juga koo πŸ™‚

52 Resep Baru Dalam Setahun

Kayanya gara-gara ketagihan nonton masterchef dan di perparah sama junior master chef, rasanya menggerakan nurani ini untuk kembali berkecimpung ke dapur. Apalagi melihat ibu-ibu disekitaran twitter juga lagi hobi baking (lirik Slesta dan Otty) dan sahabat gw yg terdampar di Balikpapan juga konsisten masak dan mendokumentasikan hasil masakannya (serius ya Nong, seumur-umur gw belum pernah nyobain masakan loe), jadi semakin membangkitkan semangat aku untuk kembali ke dapur.

Dulu waktu belum hamil, rasanya getol banget ke dapur. Tapi pasca hamil-melahirkan-ngurus anak kayanya ada saja ya alasan buat gak ke dapur. Alasan umumnya sih standard, CAPEK dan lebih eager buatΒ mall hoping.. πŸ˜†Β Jadinya kayanya menambah resolusi 2011 ini, kayanya aku mau coba setidaknya dalam seminggu memasak (setidaknya) 1 resep masakan baru. Kalau setahun kurang lebih ada 52 minggu, jadi ya 52 resep baru dalam setahun. Rasanya cukup feasible ya untuk dijalani.

Kebetulan memang dalam 2 minggu terakhir aku mulai tuh masuk dapur lagi, dari mulai nyobain bikin Spaghetti Alfredo, Fettucini Carbonara sama Roti Goreng nya Riska. Itu semua resepnya cukup simpel dan mudah, rasanya sudah saatnya aku mengambil tantangan lebih lagi dalam memasak. Mencoba memasak dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi lagi. Yes, I’m challenging myself.. πŸ˜€ Walau kebayang dapur bakal super riweh kalau nyobain resep-resep yang beyond my skill, tapi mengingat kata Julia Child:

This is my invariable advice to people: Learn how to cook — try new recipes, learn from your mistakes, be fearless, and above all have fun!

Be a fearless cook! Try out new ideas and new recipes, but always buy the freshest and finest ingredients, whatever they may be. Furnish your kitchen with the most solid and workmanlike equipment you can find. Keep your knives ever sharp and — toujours bon appetit!

So, wish me luck guys. Sangat berharap bisa memenuhi target ku yang satu ini tentunya dengan resep masakan yang lebih variatif untuk di coba. Hihihi.. Caiyooo… πŸ˜€

Menuju MPASI 9 Bulan Aghnan

Gak nyangka aja Aghnan sudah makan selama 3 bulan lamanya. Dan semakin hari makannya makin pintar. *terharu* *lap air mata*. Alhamdulillah MPASI bulan 8 kemarin bersih dari GTM. Mungkin karena Aghnan gak teething sama sekali juga. Dan karena bahan makanan yang ditawarkan makin variatif dan makin berasa.

Makannya pun sudah pinteer banget. Duduk anteng di high chair, sambil nonton Dibo / Pororo, dia bisa makan gak sampai 20 menit sudah selesai. Kalau bosan, biasanya kembali di gendong tapi gak pake berjam-jam buat menyelesaikan makanannya. Mungkin juga turunan juga ya. Kata si mama, aku kecil gak pernah susah makan. Tanya mertua, si mas juga gak pernah susah makan. Makan apa saja mau dan lahap. Jadi ya mungkin turun ke Aghnan.

Appetite nya pun makin menjadi. Dalam artian, kayanya masak bubur di takahi 0.7 L cuman cukup buat dua kali porsi makannya Aghnan saja. Padahal sekarang dia makan sehari bisa 4 kali. 2 kali makan berat, 1 kali selingan snack( pudding atau finger cookies) dan 1 kali buah. Dan dia gak suka kalau orang sekeliling dia makan, dia gak ikut makan.

Pernah waktu kapan jalan ke Grand Indonesia. Sebelumnya di rumah dia sudah makan berat dulu tuh. Sampai sana, gak pake lama, kita langsung ke Mr. Curry. Aku duduknya hadap-hadapan sama Aghnan. Nah, awalnya dia masih sibuk sama teether. Tapi begitu lihat makanan aku dan mas datang, dan melihat aku bersiap nyuap, tiba-tiba dia gebrak gebrak high chair nya dia sambil ngoceh “uwouwouwouwo”. Lah aku mikirnya, masa iya si bocah udah lapar lagi? Padahal sebelum berangkat udah makan dan di mobil sudah micubun.

Untungnya aku bawa puree buah nya Aghnan. Coba ditawarin ternyata dia sudah mangap-mangap. Akhirnya gak sampai 15 menit, buahnya dia tandas. Baru deh anteng lagi dan aku bisa makan. *fiuuh* Hihi seneng sih lihat appetitenya. Oleh karena itu sekarang kalau pergi selalu bawa minimal 2 porsi buah nya Aghnan. Bisa buah potong atau buah di puree gitu. Oh iya, yang lucu, secara alami dia bisa makan finger food yang ditawarkan sama aku di bulan 8 ini. Kalau dulu coba BLW cuman di bejek-cium-lempar, yang membuat aku hampir menyerah. Sekarang udah pinter bisa di makan langsung.

Idealnya sih aku bikin finger food cookies yang sudah aku niatin di awal buat dia. Tapi nasib deadline kerjaan kejam sekali sama aku. Akhirnya tiap weekend yang ada badan encok pegel linu dan gak sanggup buat berkreasi macam-macam di dapur buat Aghnan. Paling banter bikin pudding buah aja. πŸ™ Alhasil, secara iseng aku cobalah kasih Aghnan biskuit baby choice *ngakudosa*. Tadinya ngerasa aman karena kata orang-orang yang gw tau, itu gak ada gula garam. Tapi ternyataa aku tertipuuu ada gulanya (sedikiiit). Ya sudahlah nak, kecolongan dikit ya. Yang penting makan kamu tetap pinter. Jadinya baby choice itu aku kasih 2 minggu sekali (itu juga 1 buah aja), sisanya aku cobain kasih finger food dari buah potong (apel, pear, pepaya).

Awalnya sih masih hoek hoek. Tapi biasanya pas dia makan apel, aku ikut makan juga. Jadi dia bisa mengamati kalau makan itu di gigit terus dikunyah abis itu di telen. Emang namanya bayi itu sebetulnya pintar ya. Gak pake lama sampai akhirnya Aghnan bisa ngikutin makan buah potong kayak aku. Gigit, kunyah, telan. Memang semua itu proses pembelajaran ya. Jadi bener kata yang menerbitkan konsep BLW itu. Jangan underestimate bayi kita, karena pasti akan cepat nangkap. Mereka itu mesin fotokopi paling canggih sedunia. Dengan cepat akan beradaptasi dan mengikuti kebiasaan orang tuanya. πŸ˜€

Makanan pun teksturnya makin lama aku tingkatin kekasarannya. Yang tadinya makan pudding dia masih hoek hoek. Akhirnya bisa juga setelah aku ajarin untuk kunyah dulu sebelum di telan. Tentunya sambil nyanyi-nyanyi lagu “Giga Pudi.. Pudi Pudi..” (itulooh, lagu tentang pudding yang populer di youtube πŸ˜† ) Alhasil dia sekarang jadi suka sama pudding. Favoritnya dia Pudding Pear πŸ˜€

Berikut list makanan yang sudah di cobain Aghnan bulan ini:

Serealia: Roti Gandum

Sayur: Wortel, Sawi Hijau, Brokoli, Bayam, Kembang Kol, Bit

Protein: Hati Ayam, Daging Sapi, Kuning Telur

Alhamdulillah hampir 90% dicobain sama Aghnan. Kecuali Hati Ayam ya, soalnya setelah keliling supermarket ternyata susah ya cari hati ayam kampung. Masih belum berani nyobain ayam broiler mengingat sejarah alergi nya Aghnan. Sisanya alhamdulillah Aghnan lolos 3 hari toleransi alergi dengan hasil TATA (Tidak Ada Tanda Alergi). Hooray!! *taburconfetti*. Kenapa gw girang banget? Soalnya ya salah satu yang dicobain itu Kuning Telur. Ternyata alhamdulillah di baik-baik saja.

Favoritnya Aghnan? Oh well, dia karnivora sejati kayak ayahnya ya. Jadi kalau kombinasi daging atau telur ditambah sayuran macam-macam di telen-telen juga sama dia. So, daging, ayam, telur udah senjata ampuh deh buat gw. Di kombinasiin sama sayuran apapun pasti habis sama dia. πŸ˜€

Oh iya, berikut mau aku share salah satu menu favoritnya Aghnan. Dijamin, dikasih ini langsung tandas dalam sekejap πŸ˜€

Sup Krim Kentang Brokoli

Bahan: 2 buah kentang kupas dan potong dadu, 2 buah wortel kupas dan iris sedang, 50 gram daging sapi, 1 blok kaldu sapi beku, ASIP/SUFOR, Brokoli, 1 siung bawang putih geprek, 1 sdt bawang bombay cincang, unsalted butter, extra virgin olive oil.

Cara Membuat:

  1. Masukkan kentang, wortel, daging, kaldu, bawang putih, bawang bombay, (sedikit unsalted butter) ke dalam tembikarΒ takahi slow cooker.
  2. Isi tembikar sampai 3/4 dengan air matang.
  3. Tutup slow cooker dan nyalakan slow cooker
  4. Kukus Brokoli selama 5- 10 menit dalam dandang.
  5. Masak sampai 4 jam, kemudian masukan kentang, daging, wortel dan sedikit kuahnya ke dalam blender. Campur dengan brokoli kukus kemudian blender sampai halus. (kadang suka aku kasih 1 sdt extra virgin olive oil buat variasi)
  6. Campur dengan sedikit ASIP/SUFOR kemudian taburi dengan peterseli cincang dan croutons (sesuai saran Ochelita πŸ™‚ )

Nyumm deh, orang dewasa aja doyan gimana si bocah. πŸ˜€

Harapannya di bulan ke sembilan dia makannya tetap pintar. Walaupun nanti akan mengalami teething juga, cuman berharap semoga GTM nya gak parah-parah amat dan bisa ditanggulangi *komat kamit baca doa*. Yang penting variasi variasi variasi! πŸ˜€Β Semoga tanda-tanda alergi tidak muncul di bulan 9 ini. Agak deg-degan sih soalnya aku akan mulai coba kasih Aghnan dairy products dan ikan air tawar *crossfingers*. Bismillah aja deh.

Berikut daftar makanan yang mau aku kenalin di bulan ke 9 Aghnan:

Serealia: Pasta

Sayur: Asparagus, Jamur, Lobak

Buah: Kiwi, Anggur, Semangka, Cherry

Protein: Ikan Gurame

Dairy Products: Keju

Masih menggunakan 3 hari toleransi alergi dan NO GULA GARAM. Biar gak kecolongan lagi, untuk finger foods aku akhirnya pesan finger food cookies sama mamma kanin. Lebih tenang lah karena home made dan no bahan pengawet. πŸ˜€

So, inilah menu MPASI 9 Bulan Aghnan nanti: MENU MPASI AGHNANDO 9 BULAN

Selalu minta masukannya kalau ada yang kurang ya ibu-ibu πŸ™‚ . Gak berasa udah mau 9 bulan aja Aghnando. :’) Cepat besar yaa gak berasa.. Sehat selalu ya sayang, dan semoga makannya makin pintar. Amiiin.. πŸ™‚

I Love Takahi Slow Cooker!!

Kan mulai Jumat kemarin Aghnan sudah diperkenalkan dengan protein hewani. Start with ayam kampung. Pada dasarnya aku tuh gak ngerti gimana caranya bikin bubur dari beras gitu. Tapi baca-baca di forum, nampaknya dengan takahi ini gampang banget bikin beraneka bubur bayi. Bahkan dengan mudah pula membuat nasi tim (tinggal atur banyak tidaknya air).

Modalnya bikin bubur pakai slow cooker adalah, kita harus sedia stok kaldu ayam beku di kulkas. Biasanya sih aku bikin seminggu sekali. Untuk menyimpan kaldu ayam beku biasanya aku menggunakan baby cubes seperti dibawah ini. Jadi setiap buat bubur pakai slow cooker tinggal cemplung sajah buat penyedap rasa alami nya πŸ™‚

Berikut resep membuat kaldu ayam:

Kaldu Ayam

Bahan: 1 Ekor Ayam Kampung Utuh (berikut tulang, ceker, daging dan kulitnya, 1 L Air, 1 batang daun bawang, 1 batang seledri, 1/2 bawang bombay, 2 buah bawang putih geprek, 2 lbr Daun Salam

Cara Membuat:

  1. Masukkan ke dalam wajan seluruh bahan-bahannya. Kemudian panaskan wajan.
  2. Tunggu sampai air mendidih, kemudian kecilkan api, angkat lemak-lemak yang mengapung di panci dan tunggu sampai air berkurang sampai menjadi 3/4 dari jumlah semula.
  3. Jika air kaldu sudah berkurang menjadi 3/4 dari jumlah semula. Matikan api dan saring air kaldu.
  4. Diamkan sampai air kaldu suhunya sama seperti suhu ruangan kemudian perhatikan jika ada lemak mengapung, angkat dan sisihkan.
  5. Kemudian masukkan ke dalam lemari es bawah sampai dingin. Jika sudah dingin, bersihkan lemak yang mengapung, kemudian kaldu siap dimasukkan ke dalam baby cubes dan selanjutnya bisa langsung masuk ke dalam freezer. πŸ™‚

Untuk 1 ekor ayam kampung ( +- 700 gram ) biasanya menghasilkan 8-10 kaldu ayam beku (ukuran baby cubes penuh).

Sebetulnya, apa sih spesialnya Slow Cooker ini? Bentuknya itu kayak tembikar dipanasin gitu. Karena lapisannya tembikar, jadi panasnya terjaga rata dan tidak fluktuatif. Hal ini yang membuat Slow Cooker ini ideal buat ibu bekerja seperti saya. Saya bisa masak dari malam harinya jam 10-11 malam. Begitu saya lihat jam 6 pagi, bubur itu pun sudah matang dan siap di santap πŸ˜€

Untuk slow cooker yang merk Takahi ini, ada beberapa ukuran. Cuman aku beli yang 0.7 L saja dulu. Soalnya pas di test drive, pas buat masak sekaligus 2 porsi makannya Aghnan πŸ™‚ Belinya sendiri nitip si PitPit yang beli di ITC Cemas dengan harga 190k IDR sajah.. πŸ˜€ (makasii ya ciiin πŸ™‚ )

Biasanya saya masukin macam beras/kentang/ayam/tempe/tahu di awal. Begitu sudah 4 jam/begitu sudah matang. Baru aku masukin sayuran yang sudah di kukus. Kenapa begitu? Biar menjaga nutrisi vitamin yang terkandung pada sayuran tersebut agar tidak hilang karena terlalu lama di SC. Walau teorinya karena dia Slow Cooker, jadi vitamin pada sayuran pun akan senantiasa terjaga. Tapi ya tetep saja. Namanya juga Emak rempong. Jadinya begitu deh caranya.

Waktu awalnya lihat hasil dari Slow Cooker ternyata tidak sehalus yang aku kira. Teksturnya kayak oatmeal. Yang sebetulnya sudah familiar sama Aghnan. Namun, berhubung teething nya Aghnan masih berlanjut, jadi dia akhir-akhir ini agak segan dengan makanan yang teksturnya kasar. Jadinya biasanya tak blender bubur dari slow cooker sebentar, baru dikasih ke Aghnan (malas bersaring-saring ria). Hasilnya, dia sukaa bangeet. Lahap banget makannya. No wonder sih, soalnya kita-kita aja yang orang dewasa cium bau buburnya aja sudah sedap bangeet.. πŸ™‚

Berikut gw share ya, resep bubur dengan slow cooker versi aku. Buatnya biasanya jam 11 malam atau pas subuh-subuh sekitar jam 5 dan buat 2 porsi makan Aghnan.

Bubur Ayam Tempe Buncis

Bahan: 3 sdm beras organik pandan wangi, 50 gram daging ayam kampung giling (beli di Ranch Market, Farmers Market atau Foodhall), 1 buah tempe bentuk segitiga (iris tipis, cincang kasar), 5 Buncis (disiangi dan iris tipis kemudian kukus), 1 siung bawang putih (geprek, cincang kasar), 1 sdm bawang bombay (cincang kasar), 1 lbr daun salam, 1 blok kaldu ayam

Cara Membuat:

  1. Masukkan beras ke dalam tembikar slow cooker, dan cuci sampai bersih.
  2. Masukkan ayam, tempe, bawang putih, bawang bombay, daun salam ke dalam tembikar.
  3. Isi tembikar dengan air matang sampai 3/4 tembikar.
  4. Tutup slow cooker dan nyalakan slow cooker.
  5. Biasanya akan matang setelah 4 jam kemudian, atau begitu cek pagi harinya, segera masukkan buncis yang sudah dikukus dan tambahkan sedikit air. Tunggu sebentar sampai airnya menyerap dan bubur pun matang dan siap di santap.

Oh iya, bawang-bawangan dan daun salam itu diperbolehkan ko buat bumbu makanan si baby. Dijamin, siapapun yang nyium aromanya pasti bakal suka bangeeet. Bapaknya Aghnan pun ngences nyium buburnya Aghnan. Aah pokoknya super yumm.

Takahi Slow Cooker definitely my new bestfriend πŸ˜€

French Toast dan Scramble Eggs

Salah satu positif nya mbak art gak balik adalah, aku, setelah sekian lama terlena dengan mbak art yang jago masak, akhirnya kembali ke dapur lagi. Yang paling berbahagia siapa? Si mas dong. Aku pun juga senang sebetulnya masak buat si mas. Soalnya si mas itu penganut makanan itu cuman ada dua jenisnya, enak atau enak banget. Jadi setiap masakin si mas, pasti selalu senang ngeliat makannya yang lahap. Hihihihi..

Thank God banget, waktu awal-awal nikah getol banget nyobain resep-resep masakan dan selalu di posting di blog. Jadi kalau lupa resep, tinggal search aja di blog. Nah tadi pagi rada buntu masakin sarapan buat si mas. Soalnya si mas lagi pengen roti (judulnya sih ngabisin roti yang ada) dan gak pengen makan nasi. Sedang aku bosan dengan segala macam sandwich-sandwich yang ada. Kasih meses sama mentega ko kayaknya gak tega ya. Terus ngoprek kulkas ternyata masih ada susu dan telur. Akhirnya memutuskan masak French Toast aja buat si mas.

French Toast

Bahan: 5 lembar roti tawar, 3 butir telur, 200 ml susu sapi, 2 sdt gula pasir, 1 sdt garam, mentega

Cara Membuatnya:

  • Campur telur, susu, gula, garam ke dalam mangkok. Aduk sampai rata.
  • Panasin wajan dan mentega sampai cair.
  • Masukin roti tawar (selembar-lembar) ke dalam adonan rendeman kemudian langsung masukin ke wajan. (roti jangan terlalu lama ditaro ke dalam adonan kalau gak nanti jadi benyek).
  • Masak setiap sisi Roti sampai matang, kemudian sajikan.

Nah, setelah 5 roti habis di goreng sisa adonannya masih ada. Cuman karena rasanya agak manis aku tambahin deh taburan keju ke dalam adonannya (biar agak gurih). Terus goreng jadi scramble eggs. Penyajiannya, scramble eggs nya ditaro diantara french toast nya. Penampakan seperti dibawah ini:

Suprisingly si mas suka banget, dan request minta dibuatin lagi. Oke lah mas, tapi minggu depan ya, aku udah eneg sama roti minggu ini soalnya.. πŸ˜› Praktis dan mudah kan πŸ™‚