Tag: 52 Resep

#4: Iga Bakar Madu

6 Comments

Kapan gitu aku ngiler banget kepengen makan Iga Panggang Panglima yang enak banget itu. Tapi karena jauh suka gak kesampaian terus. Sampai akhirnya kemaren pas cek freezer kok ada Iga Sapi nganggur belum dimasak apa-apa. Dengan semangat pengen nyobain resep-resep baru akhirnya diputuskan buat masak Iga Bakar sendiri deeh.

Browsing resep-resep akhirnya memadukan 2-3 resep jadi deh Iga Bakar Madu ala Anggi 🙂

Iga Bakar Madu

Bahan: 1 kg Iga Sapi, 3 siung bawang putih di parut, 2 sdm mayonaise, 2 sdm saus tomat, 2 sdm saus sambal, 2 sdm madu, 2 sdm kecap manis, puree nanas, gula, garam, butter

Cara Membuatnya:

  1. Cuci bersih dan potong-potong Iga Sapi sesuai keinginan. Balur dengan gula garam sedikit di tiap-tiap Iga.
  2. Campur bumbu ke suatu mangkok besar: bawang putih, mayonaise, saus tomat, saus sambal, madu, puree nanas dan kecap manis. Aduk rata bumbu-bumbu tersebut.
  3. Kemudian masukkan potongan iga ke dalam campuran bumbu aduk sampai rata melumuri iga. Tutup mangkok dengan plastik wrap. Masukkan ke kulkas dan rendam kurang lebih 1 malam.
  4. Ketika siap membakarnya (aku pakai grill pan biasa, mgkn enak kalau pakai batu bara). Panaskan grill pan, dan lumuri dengan sedikit butter. Panggang Iga bolak balik sampai 3/4 matang. Kemudian tempatkan di pinggan tahan panas.
  5. Selesai dibakar semuanya, tuangkan sisa bumbu keatas Iga yang sudah matang. Panaskan oven 180 derajat. Dan masukkan Iga ke dalam oven. Panggang sampai kurang lebih 20 menit.
  6. Iga siap disajikan 🙂

Makannya bisa pakai french fries atau dimakan pakai nasi enak juga ko. Kalau kemarin makan Iga Bakarnya pakai nasi campur kuah sop sayur. Enaaak bangeet. Kalau mau diganti sama Buntut juga enak juga koo 🙂

#3: Tortilla Tuna Salad

4 Comments

Akhirnya sempat memposting, resep terakhir dari lunch party kemarin dulu itu. Hihihi.. Setelah terdampar di draft lumayan lama (karena tersundul dengan postingan yang lainnya) akhirnya dirampungkan juga. Masih diambil dari buku resep Deceptively Delicious, namun aku ganti Pitta Bread dengan tortilla. Dan aku tambahin potongan anggur hijau 🙂 Modifikasi.. modifikasi.. dan modifikasi.. 🙂

Tortilla Tuna Salad

Bahan: 3 tuna kaleng, lettuce iris-iris, 1 botol Mayonaise, 3 sdm bawang putih bubuk, 3 sdm cabai bubuk, puree kembang kol, Anggur Hijau iris-iris, 8 lembar kulit tortilla, 1 batang celery iris tipis

Cara Membuatnya:

  1. Campur dalam mangkuk besar tuna, lettuce, anggur, mayonaise, bawang putih bubuk dan cabai bubuk. Aduk sampai semuanya merata. Kemudian campur dengan puree kembang kol. Aduk sampai semuanya tercampur.
  2. Panaskan wajan, kemudian panaskan kulit tortilla satu demi satu sampai warnanya berubah. Kemudian gunting dan bagi dua.
  3. Kemudian taru campuran tuna ke dalam kulit tortilla, lipat dan sajikan.. 🙂

Mudah banget dan rasanya enak dan nano-nano. Ada rasa gurih dari tuna nya, manis dari anggur nya dan pedas dari chili powdernya. Syedaaap… 🙂 Gluk, jadi pengen bikin lagi.. *tiba-tibalapar* 😛

Hihihi baiklah, next mau coba bikin Canneloni Spinach.. 😀 Syemangaaatt… 😀

#2: Aloha Chicken Kebab

5 Comments

Saatnya posting menu yang dimasak waktu lunch party kemarin yaaa.. 🙂 Menu ini ada di buku Deceptively Delicious dan terlihat mudah memasaknya. Walau ada sedikit effort untuk nusukin ayamnya satu-satu sih kedalam tusuk sate. Hasil akhir sih kayak chicken nugget pakai tusuk sate. Tapi rasanya dijamin beda. Lucu gitu deh.. 🙂

Aloha Chicken Kebab

Bahan: 2 putih telur, 500 gram dada ayam fillet, 100 ml puree ubi kukus, 100 ml puree nenas, tepung terigu, tepung panir, kelapa muda parut, 1 sdm kecap asin, garam, minyak goreng, tusuk sate

Cara Membuat:

  1. Potong memanjang dada ayam kemudian tusukkan ke dalam tusuk sate yang sudah di cuci bersih. Kemudian, lumuri dengan garam.
  2. Siapkan 3 wadah, untuk tepung terigu, adonan puree dan tepung panir.
  3. Membuat adonan Puree adalah  putih telur kocok kasar, campur dengan puree ubi, puree nenas, kelapa dan kecap asin. Aduk sampai merata.
  4. Mulai balur ayam dari tepung terigu. Kemudian balur dengan adonan puree dan terakhir balur dengan tepung panir.
  5. Lakukan untuk semua ayam. Kemudian mulai panaskan wajan.
  6. Ketika wajan panas, masukkan minyak untuk menggoreng.
  7. Kemudian goreng ayam sampai kuning keemasan.
  8. Sajikan hangat dan sajikan dengan garnish potongan nanas.

Hihihi beginilah penampakan:

Looks yummy kaan? Yang jelas syapa sangka di dalamnya terdapat “jebakan” nenas dan ubi kukus. 😀

#1 : Tiramisu

11 Comments

Yaaaayyy.. Akhirnya pecah telor juga my #52project 🙂 Dengan resep pertama yang dipilih adalah Tiramisu boook. Rencananya memang dibuat untuk dessert makan-makan sama anak asik. Tapi ya biar gampang aku masak sehari sebelumnya. Karena ini pejuang baking super cupu, jadi ya segala macam peralatan seadanya. Fakta yang utama adalah, aku blom punya mixer (yang mau ngadoin mixer boleh loooh mumpung ulang tahun baru kemaren Jumat) 😆

Terus karena ambisius abis pengen bikin tiramisu dan sudah keburu terucap di milis, alhasil mikir dua kali pigimana bikin adonan tanpa mixer. Bodoh bin bodoh yaaa.. 😆 Untungnya inget kalau hand blender Phillips nya Aghnan itu bisa dibuat mixer. Jadinya tetap berjalan deh proyek bikin Tiramisu odong-odong (pinjem istilah Slesta sama Otty 😆 ).

Surprisingly Tiramisu ini gampang yaa (iya gw juga cari resep yang gampang, pake lady fingers udah jadi bukan yang bikin sendiri ala resep NCC 😆 ). Terus juga modelnya kayak lasagna gitu, buatnya lapis per lapis. Mulai mikir, jangan-kangan semua resep masakan Itali berlapis-lapis kayak gitu lagi.. 😆

Anihoo, dapat referensi resep dari sini yang praktis. Dan ternyata bahan-bahannya gampang diperoleh tapi mungkin harganya rada mihil. Apagi keju mascarpone yang kalau yang impor 250gram saja 100rb sendiri. Untuuung ada keju mascarpone lokal yang harganya separonya yang impor. Hurrraaayy..

Tiramisu

Bahan: 6 kuning telur, 3 sdm gula pasir, 500 gram mascarpone cheese, 2 sdt dark rum (boleh gak dipake), 24 kue lady fingers, 350 ml espresso, coklat di serut buat garnish

Cara Membuat:

  • Campur kuning telur dengan gula pasir ke dalam mangkok kemudian mixer sampai hasilnya kental dan warnanya kuning pucat banget. Di resep utama bilang kurang lebih 5 menit, cuman patokan aku ya sampai hasilnya kental dan warnanya berubah pucat. Btw, dasar tukang kue odong-odong waktu awal baca resepnya ga cuman ngebatin, masa iya kuning telur + gula bisa jadi kental sih? 😆 (kelupaan, ngocok kuning telur + gula nya setengah jalan gw baru pindahin keatas panci yang ada air mendidihnya, maklum ya namanya juga tukang kue odong-odong2 😆 )
  • Setelah kental campur keju mascarpone dan 1 sdm espresso  kedalam mangkok kemudian aduk lagi sampai hasilnya halus.

  • Siapkan pyrex atau mangkuk tempat tiramisu.
  • Siapkan tempat rendaman kue lady fingers. Campurkan espresso dan rum kemudian aduk rata. Btw, gw pakenya jadinya kopi biasanya starbucks. Espresso nya mahal, soalnya kayaknya yg penting kopi dan aromanya kan?
  • Rendam satu-satu kue lady fingersnya ke dalam campuran espresso itu. Jangan sampai lebih dari 5 detik, kalau lebih dr 5 detik akan menyebabkan kue lady fingernys hancur.
  • Kemudian tata merata sebagai dasar pertama di pyrex.
  • Bagi dua adonan keju mascarpone kemudian tuangkan dan ratakan diatas kue lady fingers sebagai lapisan kedua.
  • Ulangi lagi untuk merendam dan menata kue lady fingers sebagai lapisan ketiga.
  • Dan tutup dengan adonan keju mascarpone lagi sebagai lapisan keempat dan terakhir.
  • Taburi dengan parutan coklat sampai menutupi lapisan teratas.
  • Tutup pyrex dengan plastik wrap.
  • Kemudian masukkan ke lemari es 2 – 8 jam.
  • Setelah itu Tiramisu siap di hidangkan

Daaan ini dia hasil jadinya. Penampakannya lumayan lah yaa buat kaliber tukang kue odong-odong. Maap kualitas gambar kurang ok. Masih kudu banyak belajar kayaknya gw.. 🙂

Kalau kata si mas sih enyak.. Tapi kalau gw terlalu berair. Tanya kenapa? Mgkn rendaman kopi nya terlalu heboh. Humm gpp lah, nanti bikin lebih enak lagi.. 😛

52 Resep Baru Dalam Setahun

9 Comments

Kayanya gara-gara ketagihan nonton masterchef dan di perparah sama junior master chef, rasanya menggerakan nurani ini untuk kembali berkecimpung ke dapur. Apalagi melihat ibu-ibu disekitaran twitter juga lagi hobi baking (lirik Slesta dan Otty) dan sahabat gw yg terdampar di Balikpapan juga konsisten masak dan mendokumentasikan hasil masakannya (serius ya Nong, seumur-umur gw belum pernah nyobain masakan loe), jadi semakin membangkitkan semangat aku untuk kembali ke dapur.

Dulu waktu belum hamil, rasanya getol banget ke dapur. Tapi pasca hamil-melahirkan-ngurus anak kayanya ada saja ya alasan buat gak ke dapur. Alasan umumnya sih standard, CAPEK dan lebih eager buat mall hoping.. 😆 Jadinya kayanya menambah resolusi 2011 ini, kayanya aku mau coba setidaknya dalam seminggu memasak (setidaknya) 1 resep masakan baru. Kalau setahun kurang lebih ada 52 minggu, jadi ya 52 resep baru dalam setahun. Rasanya cukup feasible ya untuk dijalani.

Kebetulan memang dalam 2 minggu terakhir aku mulai tuh masuk dapur lagi, dari mulai nyobain bikin Spaghetti Alfredo, Fettucini Carbonara sama Roti Goreng nya Riska. Itu semua resepnya cukup simpel dan mudah, rasanya sudah saatnya aku mengambil tantangan lebih lagi dalam memasak. Mencoba memasak dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi lagi. Yes, I’m challenging myself.. 😀 Walau kebayang dapur bakal super riweh kalau nyobain resep-resep yang beyond my skill, tapi mengingat kata Julia Child:

This is my invariable advice to people: Learn how to cook — try new recipes, learn from your mistakes, be fearless, and above all have fun!

Be a fearless cook! Try out new ideas and new recipes, but always buy the freshest and finest ingredients, whatever they may be. Furnish your kitchen with the most solid and workmanlike equipment you can find. Keep your knives ever sharp and — toujours bon appetit!

So, wish me luck guys. Sangat berharap bisa memenuhi target ku yang satu ini tentunya dengan resep masakan yang lebih variatif untuk di coba. Hihihi.. Caiyooo… 😀